Transformasi Digital

Ini Perusahaan yang Berhasil Melakukan Transformasi Digital

Transformasi digital menjadi kebutuhan utama di era teknologi yang serba cepat. Banyak perusahaan kini berlomba-lomba menerapkan strategi transformasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan memperkuat daya saing. Beberapa perusahaan di Indonesia telah membuktikan bahwa dengan transformasi digital bisa membuat bisnis mereka berkembang.

Seberapa Penting Perusahaan untuk Melakukan Transformasi Digital?

Transformasi digital di persaingan pasar yang semakin ketat saat ini menjadi sebuah keharusan. Perubahan gaya hidup konsumen, kemajuan teknologi, serta tekanan dari kompetitor memaksa perusahaan untuk cepat beradaptasi agar tetap relevan dan kompetitif di pasar.

Konsumen kini menuntut layanan yang serba cepat, mudah diakses, dan personal. Tak hanya itu, mereka juga menginginkan pengalaman digital yang seamless mulai dari proses pembelian hingga layanan purna jual. Hal ini menjadikan digitalisasi sebagai standar baru dalam memberikan layanan terbaik.

Di sisi lain, digitalisasi memberi perusahaan keunggulan dalam hal efisiensi operasional dan daya saing. Proses manual yang selama ini memakan banyak waktu dan sumber daya bisa digantikan dengan otomasi, memungkinkan penghematan biaya dan percepatan pengambilan keputusan.

Perusahaan di Indonesia yang Berhasil Melakukan Transformasi Digital

Beberapa perusahaan besar di Indonesia berhasil mencatatkan prestasi dalam menerapkan transformasi digital. Berikut ini lima perusahaan yang patut dijadikan contoh:

1. Pertamina

Pertamina melakukan digitalisasi pada berbagai proses internal, termasuk distribusi BBM dan manajemen aset. Melalui platform MyPertamina, konsumen dapat melakukan transaksi non-tunai, melihat riwayat pembelian, hingga mendapatkan promo yang relevan.

2. Jenius (Bank BTPN)

Sebagai pionir digital banking di Indonesia, Jenius menawarkan kemudahan membuka rekening, menabung, dan bertransaksi langsung dari aplikasi. Fitur inovatif seperti Dream Saver, Flexi Cash, dan Moneytory memperkuat posisi Jenius sebagai pelopor dalam layanan keuangan digital yang personal.

3. Bank Mandiri

Bank Mandiri menghadirkan aplikasi Livin’ by Mandiri yang mempercepat transformasi layanan perbankan dengan pengalaman pengguna yang lebih baik. Integrasi sistem layanan dari berbagai kanal seperti ATM, call center, dan internet banking menjadi kekuatan utama dalam digitalisasi layanan mereka.

4. Bluebird

Menghadapi tekanan dari layanan transportasi online, Bluebird melakukan transformasi digital lewat aplikasi MyBlueBird. Aplikasi ini memudahkan pelanggan dalam memesan taksi, melacak armada, dan melakukan pembayaran secara digital.

5. Telkom Indonesia

Telkom berinvestasi besar dalam membangun infrastruktur digital seperti jaringan fiber optic dan data center. Melalui myIndiHome, Telkom menyediakan layanan internet, hiburan, dan edukasi yang saling terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern.

Manfaat Transformasi Digital Bagi Perusahaan

Implementasi transformasi digital membawa banyak keuntungan bagi perusahaan. Berikut empat manfaat utamanya:

1. Meningkatkan Nilai dan Daya Saing

Transformasi digital membantu perusahaan menjadi lebih kompetitif di tengah persaingan pasar yang ketat. Dengan otomatisasi dan sistem kerja digital, proses bisnis jadi lebih cepat, akurat, dan hemat biaya. Perusahaan bisa fokus pada inovasi dan pengembangan produk. Hal ini memberikan keunggulan kompetitif di mata pelanggan dan investor.

2. Lebih Memahami Kebutuhan Target Market

Melalui teknologi seperti CRM, chatbot, dan alat analitik, perusahaan dapat mengumpulkan data perilaku pelanggan secara real-time. Dari data ini, bisnis bisa mengenali pola, preferensi, hingga pain points pelanggan secara lebih mendalam. Hasilnya, strategi pemasaran dan layanan dapat disesuaikan agar lebih relevan, personal, dan tepat sasaran.

3. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Digitalisasi proses operasional memungkinkan pekerjaan dilakukan lebih cepat dan efisien. Teknologi seperti cloud, ERP, dan otomasi workflow mengurangi beban kerja repetitif dan meminimalisasi kesalahan manusia. Tim dapat bekerja lebih produktif dan berkolaborasi tanpa hambatan geografis atau teknis, mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

4. Pengambilan Keputusan Lebih Cepat

Data menjadi aset penting dalam pengambilan keputusan. Dengan dukungan dashboard interaktif dan analitik real-time, manajemen dapat melihat performa bisnis secara menyeluruh dan langsung. Keputusan pun bisa diambil secara cepat dan berbasis data, bukan asumsi, sehingga lebih tepat dalam menjawab dinamika pasar.

Baca juga: Mengenal Software Custom, Solusi Bisnis yang Sempurna

Sudah Saatnya Bisnismu Melakukan Transformasi Digital Bersama Vascomm

Masih berkutat dengan operasional dan workflow yang ribet? Sudah saatnya beralih ke sistem yang lebih cerdas dan terintegrasi. Transformasi digital membuat bisnismu bisa tumbuh lebih cepat, lebih efisien, dan tetap bersaing di ketatnya persaingan pasar. Vascomm adalah mitra terbaik untuk menjawab tantangan bisnismu.

Vascomm menyediakan software yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Mulai dari otomatisasi, integrasi sistem, sampai solusi berbasis data dan AI bisa disesuaikan untuk mempercepat langkah bisnismu. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut!

digitalisasi proses bisnis

Digitalisasi Proses Bisnis, Kunci Efisiensi Perusahaan!

Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, digitalisasi proses bisnis menjadi kebutuhan utama bagi perusahaan yang ingin tetap kompetitif. Dengan mengadopsi teknologi digital, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, mempercepat operasional, dan memaksimalkan produktivitas.

Apa Itu Digitalisasi Proses Bisnis

Digitalisasi proses bisnis adalah proses mengubah aktivitas operasional tradisional menjadi sistem berbasis teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi. Ini bukan sekadar mengganti kertas dengan komputer, tetapi juga mengubah cara kerja secara menyeluruh melalui otomatisasi, integrasi sistem, dan akses data real-time.

Dalam praktiknya, digitalisasi mencakup berbagai penerapan seperti absensi digital, e-procurement, workflow approval otomatis, sistem penilaian kinerja berbasis teknologi, hingga penggunaan AI chatbot dalam layanan pelanggan. Semua ini bertujuan meningkatkan kecepatan, akurasi, dan kolaborasi di lingkungan kerja modern.

Mengapa Perlu Melakukan Digitalisasi Proses Bisnis

Digitalisasi adalah fondasi penting untuk membangun bisnis yang adaptif dan berkelanjutan di era modern. Ada berbagai alasan mengapa perusahaan perlu menerapkan digitalisasi proses bisnis, baik dari sisi efisiensi operasional hingga peningkatan pengalaman pelanggan.

Digitalisasi mampu menghemat waktu dan biaya operasional dengan mengurangi aktivitas manual dan repetitif, sehingga karyawan dapat fokus pada pekerjaan strategis. Selain itu, perusahaan akan memiliki transparansi lebih baik terhadap setiap proses yang dijalankan, serta mampu merespons dinamika pasar dengan lebih cepat.

Dari sisi pertumbuhan, digitalisasi mendukung produktivitas yang lebih tinggi karena otomatisasi mengurangi beban administratif. Skalabilitas operasional juga lebih mudah dicapai tanpa harus menambah sumber daya manusia secara besar-besaran. Yang tak kalah penting, pengalaman pelanggan menjadi lebih baik melalui pelayanan yang cepat dan personal dengan dukungan sistem digital.

Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, digitalisasi proses bisnis menjadi kebutuhan utama bagi perusahaan yang ingin tetap kompetitif. Dengan mengadopsi teknologi digital, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, mempercepat operasional, dan memaksimalkan produktivitas. Digitalisasi proses bisnis, transformasi digital, efisiensi operasional, dan teknologi informasi kini menjadi empat pilar penting dalam pertumbuhan bisnis modern.

Apa Itu Digitalisasi Proses Bisnis

Digitalisasi proses bisnis adalah proses mengubah aktivitas operasional tradisional menjadi sistem berbasis teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi. Ini bukan sekadar mengganti kertas dengan komputer, tetapi juga mengubah cara kerja secara menyeluruh melalui otomatisasi, integrasi sistem, dan akses data real-time.

Dalam praktiknya, digitalisasi mencakup berbagai penerapan seperti absensi digital, e-procurement, workflow approval otomatis, sistem penilaian kinerja berbasis teknologi, hingga penggunaan AI chatbot dalam layanan pelanggan. Semua ini bertujuan meningkatkan kecepatan, akurasi, dan kolaborasi di lingkungan kerja modern.

Baca juga : Solusi Vascomm untuk Permasalahan IT Perusahaan Anda

Mengapa Perlu Melakukan Digitalisasi Proses Bisnis

Digitalisasi adalah fondasi penting untuk membangun bisnis yang adaptif dan berkelanjutan di era modern. Ada berbagai alasan mengapa perusahaan perlu menerapkan digitalisasi proses bisnis, baik dari sisi efisiensi operasional hingga peningkatan pengalaman pelanggan.

Dengan melakukan digitalisasi bisa menghemat waktu dan biaya operasional dengan mengurangi aktivitas yang tidak efektif, sehingga karyawan dapat fokus pada pekerjaan strategis. Selain itu, perusahaan akan memiliki transparansi lebih baik terhadap setiap proses yang dijalankan, serta mampu merespons dinamika pasar dengan lebih cepat.

Dari sisi pertumbuhan, digitalisasi mendukung produktivitas yang lebih tinggi karena otomatisasi mengurangi beban administratif. Skalabilitas operasional juga lebih mudah dicapai tanpa harus menambah sumber daya manusia secara besar-besaran. Yang tak kalah penting, pengalaman pelanggan menjadi lebih baik melalui pelayanan yang cepat dan personal dengan dukungan sistem digital.

Langkah-Langkah Digitalisasi Bisnis

Digitalisasi bisnis melibatkan beberapa langkah penting untuk mengubah operasional perusahaan menjadi lebih efisien dan berbasis teknologi. Berikut adalah beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan:

1. Analisis Kebutuhan Bisnis

Sebelum memulai digitalisasi, perusahaan perlu melakukan analisis mendalam terhadap kebutuhan dan tantangan bisnis. Ini membantu dalam menentukan area mana yang paling membutuhkan digitalisasi.

2. Pilih Vendor yang Tepat

Pilih vendor yang bisa menyediakan solusi yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan perusahaan. Pastikan vendor memiliki pengalaman dalam menyediakan sistem yang relevan.

3. Integrasi Sistem yang Ada

Pastikan bahwa sistem lama yang ada bisa terintegrasi dengan solusi digital baru. Ini penting agar transisi berjalan lancar dan data tetap konsisten.

4. Pelatihan Karyawan

Sumber daya manusia (SDM) harus dilatih agar siap menggunakan teknologi baru. Pelatihan yang efektif akan membantu karyawan beradaptasi dan memaksimalkan penggunaan sistem digital.

5. Evaluasi dan Optimalisasi Secara Berkala

Setelah digitalisasi diterapkan, lakukan evaluasi secara berkala untuk menilai efektivitasnya. Proses digitalisasi harus terus dioptimalkan agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi.

Waktunya Digitalisasi Proses Bisnis Anda Bersama Vascomm

Vascomm sebagai penyedia solusi teknologi siap menjadi mitra strategis dalam proses digitalisasi bisnis Anda. Kami mengembangkan custom software yang dirancang sesuai kebutuhan, alur kerja, dan visi jangka panjang perusahaan Anda.

Dengan tim ahli di bidang teknologi dan pengalaman menangani berbagai sektor industri, Vascomm memastikan proses digitalisasi Anda berjalan efisien, aman, dan terukur. Percayakan transformasi digital Anda pada kami untuk mendukung percepatan bisnis di era digital yang kompetitif.

manfaat AI

Inilah 5 Manfaat AI yang Mengubah Industri Perbankan

Di era digital yang makin dinamis, manfaat AI bisa dirasakan di banyak sektor industri, termasuk juga perbankan. Di industri perbankan, teknologi ini jadi senjata penting untuk mempercepat layanan dan meningkatkan efisiensi. Semua jadi lebih cepat, aman, dan akurat.

5 Manfaat AI Dalam Industri Perbankan

Manfaat AI

Manfaat AI telah membawa angin segar ke dunia perbankan, terutama dalam meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kualitas layanan. Di Indonesia sendiri, bank-bank mulai mengadopsi AI untuk mempercepat proses dan menciptakan pengalaman nasabah yang lebih baik.

1. Mengurangi Risiko Penipuan

Salah satu kekuatan AI adalah mendeteksi hal-hal janggal. Misalnya, saat terjadi transaksi yang mencurigakan, sistem AI bisa langsung memberi peringatan. Hal ini membantu mencegah terjadinya penipuan sejak awal.

Teknologi ini juga dapat mendeteksi aktivitas keuangan yang tidak biasa, seperti pola pencucian uang. Dengan membaca perilaku dan pola transaksi, AI dapat mengenali ancaman sebelum menjadi berbahaya.

2. Menganalisis Kebutuhan Nasabah

AI bisa bantu bank memahami kebutuhan nasabah lebih dalam. Data dari transaksi dan perilaku pengguna diolah untuk membentuk profil. Dari sini, bank bisa memberikan layanan yang lebih personal dan relevan. 

Hasilnya? Personalisasi data ini bisa diolah untuk membuat campaign atau penawaran yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Teknologi ini juga memperkaya pengalaman pengguna, chatbot AI bisa menjawab pertanyaan secara real-time. Layanan jadi lebih cepat dan efisien.

3. Membantu Keputusan Investasi

Buat nasabah yang aktif berinvestasi, AI bisa jadi partner analisis. Dengan membaca pergerakan pasar dan tujuan investasi, AI bisa kasih saran investasi yang lebih terarah. 

Kemampuannya dalam membaca tren dari data besar juga jadi keunggulan. Manusia butuh waktu lama untuk analisis data, tapi AI bisa melakukannya dalam hitungan detik. Ini sangat membantu dalam pengambilan keputusan penting seperti investasi.

4. Memperkuat Sistem Biometrik

Keamanan perbankan makin ditingkatkan lewat biometrik, dan AI berperan besar di balik pengembangannya. Sidik jari, pengenalan wajah, sampai suara semua bisa jadi kunci autentikasi. Lebih susah diretas dibanding PIN biasa.

Misalnya, AI bisa mengenali pengguna ATM lewat sidik jari. Di platform digital, AI juga bisa identifikasi pengguna layanan online. Ini mengurangi risiko pencurian identitas. Pengalaman transaksi pun makin aman.

5. Mendorong Inovasi Layanan Digital

AI jadi motor penggerak utama dalam inovasi digital banking. Bank bisa hadir dengan layanan yang lebih cepat, efisien, dan aman. Dari proses backend sampai front-end, semuanya terdorong AI. Transformasi digital pun lebih matang.

Baca juga: Solusi Vascomm untuk Permasalahan IT Perusahaan Anda

Mengapa Industri Perbankan Perlu Beradaptasi dengan Teknologi AI?

Perkembangan teknologi AI yang begitu cepat membuat industri perbankan tidak bisa lagi mengandalkan sistem lama. Persaingan antarbank saat ini yang semakin ketat membuat adopsi AI menjadi keunggulan yang penting.

Nasabah membutuhkan layanan yang instan, aman, dan bisa diakses dari mana saja. Tanpa AI, bank akan kesulitan memenuhi kebutuhan pasar ini. Teknologi ini memungkinkan proses yang manual jadi otomatis, efisien, dan meminimalisir kesalahan.

Selain itu, AI membantu bank tetap kompetitif di tengah maraknya fintech dan layanan keuangan digital. Beradaptasi dengan teknologi membuat bank bisa menciptakan ekosistem layanan yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman.

CrowdStrike Bug pada Sistem Windows Pelajaran berharga dari insiden BSOD

CrowdStrike bug dan pelajaran penting dari insiden BSOD

CrowdStrike bug, penyebab insiden BSOD di seluruh dunia beberapa waktu lalu itu melumpuhkan sistem operasional perusahaan dan organisasi. Lalu, apa yang menyebabkan insiden itu muncul, dan bagaimana solusi untuk mengantisipasinya di masa mendatang, simak terus artikelnya.

Bayangkan jika seseorang dengan mudahnya bisa mematikan sistem IT bank, kampus, dan perusahaan, hanya dengan satu file! Insiden inilah yang sempat heboh bulan lalu, tepatnya 19 Juli 2024. Bagaimana tak heboh, ribuan sistem Windows di seluruh dunia mengalami Blue Screen of Death (BSOD). Insiden ini disebabkan oleh pembaruan buggy dari CrowdStrike Falcon Sensor

Pasalnya, CrowdStrike, penyedia layanan solusi keamanan siber terkenal ini merilis pembaruan untuk Falcon Sensor pada awal Juli 2024. Namun, proses pembaruannya ternyata mengandung bug yang menyebabkan crash sistem Windows. Akibatnya, muncul BSOD yang mengganggu operasi perusahaan dan entitas di seluruh dunia. Insiden ini terutama mempengaruhi pengguna di Amerika Utara dan Eropa.

Salah satu kasus yang menonjol terjadi di rumah sakit besar di New York. Lebih dari 200 komputer yang biasa dipakai untuk manajemen data pasien tiba-tiba terkena BSOD. Akibatnya, operasional rumah sakit selama beberapa jam. Sehingga pihak rumah sakit meminta para staf untuk melakukannya secara manual menggunakan kertas. 

Insiden lain terjadi di bandara utama Frankfurt, jerman. Akibat BSOD, sistem check-in otomatis mengalami gangguan selama berjam-jam. Sebagai pusat transportasi utama di Eropa, insiden BSOD mempengaruhi ribuan penumpang dan jadwal penerbangan terlambat. 

Berdasarkan laporan dari CrowdStrike, lebih dari 30.000 sistem terpengaruh dalam insiden ini. Dari jumlah itu, sekitar 40% adalah sistem di perusahaan besar, sementara sisanya (60%) di organisasi menengah dan kecil. Diperkirakan kerugian finansial yang ditimbulkan mencapai lebih dari 50 juta dolar AS, termasuk biaya perbaikan sistem dan kerugian akibat gangguan operasional.

Solusi dan Pelajaran yang Dapat Dipetik

CrowdStrike merespons cepat insiden BSOD dengan merilis patch untuk memperbaiki bug yang ada. Namun, untuk beberapa organisasi, dampak insiden tidak bisa diatasi cepat. Banyak perusahaan terpaksa melakukan rollback ke versi sebelumnya dari Falcon Sensor, dan melakukan peninjauan ulang terhadap kebijakan pengelolaan risiko mereka.

Pelajaran penting yang bisa Kita ambil dari insiden ini adalah pentingnya pengujian perangkat lunak secara komprehensif sebelum rilis. Pengujian yang melibatkan beberapa skenario penggunaan akan membantu proses identifikasi potensi bug sebelum mencapai pengguna akhir. Selain itu, organisasi perlu rencana cadangan kuat, termasuk prosedur untuk rollback dan komunikasi internal yang efisien dalam menghadapi insiden seperti ini.

Agar insiden serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang, ada beberapa upaya antisipasi yang bisa kita ambil, diantaranya:

  1. Pastikan selalu backup sistem sebelum melakukan pembaruan
  2. Rajin memperbarui semua driver dan perangkat lunak
  3. Uji update di lingkungan staging sebelum menerapkan ke sistem produksi
  4. Untuk stabilitas, sebaiknya tetap gunakan beberapa versi di sebelumnya
  5. Terapkan protokol keamanan ketat dan pantau tiap pembaruan yang masuk

Kesimpulan

Insiden BSOD akibat bug pembaruan Falcon Sensor dari CrowdStrike menyoroti pentingnya keamanan dan ketelitian dalam pengembangan perangkat lunak. Keamanan siber pun tidak hanya soal melindungi data dari ancaman eksternal, tetapi juga mengelola risiko dari dalam. Dengan begitu, perusahaan dan organisasi bisa memperkuat sistem dan mengurangi risiko di masa depan. 

Insiden BSOD CrowdStrike secara tidak langsung menunjukkan adanya kerentanan teknologi yang kita andalkan setiap hari. Pengujian cermat, respons cepat terhadap masalah, dan kesiapan untuk mengelola krisis adalah kunci untuk menjaga integritas sistem dan layanan. 

Seberapa familiar Kamu dengan istilah seputar QA?

Seberapa familiar Kamu dengan istilah QA ini?

Siapa yang di kantor sering dengar istilah tertentu yang berkaitan dengan IT? Seringkali, beberapa developer dan tim IT lain berbicara menggunakan istilah spesifik yang mungkin awam bagi non developer. Nah di dunia software Quality Assurance (QA) misalnya, ada banyak istilah penting yang dipakai untuk menjelaskan proses atau alat saat melakukan pekerjaan. Pertanyaannya, seberapa sering kita mendengar istilah bidang QA berikut ini? Lalu, apakah Kita juga tahu arti dari istilah tersebut? 

Beberapa istilah populer dalam dunia QA

Ada banyak istilah populer yang sering dipakai dalam dunia software developer, khususnya tim QA. Berikut beberapa diantaranya:  

  1. Quality Assurance (QA)

QA adalah pendekatan sistematis untuk memastikan produk atau layanan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Dalam konteks Software Quality Assurance (SQA), QA melibatkan proses pengujian dan pemantauan secara menyeluruh untuk memastikan bahwa perangkat lunak memenuhi persyaratan dan standar kualitas yang ditetapkan.

  1. Software Testing

Software testing adalah proses verifikasi dan validasi perangkat lunak untuk memastikan fungsi berjalan baik. Proses ini melibatkan pengujian fungsional dan non-fungsional untuk mengidentifikasi dan memperbaiki bug atau masalah potensial.

  1. Functional Testing

Jenis pengujian perangkat lunak yang fokus untuk memverifikasi apakah sistem atau aplikasi berfungsi sesuai dengan persyaratan fungsional yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, tujuan fungsional testing adalah memastikan perangkat lunak melakukan fungsi yang diharapkan sesuai dengan ketentuan spesifikasi.

  1. Non-Functional Testing

Fokus pada aspek non-fungsional suatu sistem, melibatkan kualitas atau karakteristik kinerja selain dari fungsionalitas inti. Tujuan utama dari non-fungsional testing adalah mengevaluasi atribut seperti kinerja, keamanan, keandalan, ketersediaan, dan usabilitas sistem. Berbeda dengan fungsional testing yang menguji apa yang dilakukan perangkat lunak, non-fungsional testing fokus pada bagaimana perangkat lunak melakukan fungsi tersebut dalam kondisi tertentu.

  1. Regression Test

Regression testing adalah jenis pengujian untuk memastikan perubahan atau pembaruan pada perangkat lunak tidak mempengaruhi fungsi yang sudah ada sebelumnya. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi potensi bug baru yang mungkin muncul akibat perubahan.

  1. Black-box Testing

Metode pengujian yang dilakukan tanpa memperhatikan struktur internal atau logika kode sumber. Dia hanya melakukan pengujian berdasarkan input dan output yang diharapkan.

  1. White-box Testing

Metode pengujian yang dilakukan dengan memeriksa struktur internal atau code. Penguji memiliki pengetahuan tentang struktur internal aplikasi dan melakukan pengujian dengan mengeksekusi code secara langsung.

  1. Integration Testing

Tes yang dilakukan untuk memastikan bahwa suatu sistem dapat bekerja dengan baik dengan sistem lain.

  1. User Acceptance Testing (UAT)

Acceptance testing adalah jenis pengujian yang dilakukan oleh pengguna akhir untuk memastikan bahwa perangkat lunak memenuhi persyaratan pengguna dan siap untuk digunakan.

  1. Performance Testing

Tes yang dilakukan untuk memastikan bahawa suatu sistem dapat menangani beban yang diharapkan dan mencapai target kinerja yang ditentukan.

  1. Automation Testing

Tes yang melibatkan penggunaan perangkat lunak dan script otomatis untuk menjalankan pengujian secara otomatis. Ini membantu meningkatkan efisiensi pengujian, terutama pada skenario pengujian yang berulang.

  1. Test Scenario

Merupakan deskripsi singkat dan jelas tentang bagaimana suatu fitur atau fungsi dari perangkat lunak akan diuji.

  1. Test Case

Test case adalah dokumen yang merinci langkah-langkah dan data uji yang digunakan untuk menguji suatu fungsi atau fitur dalam perangkat lunak. Setiap test case dirancang untuk menguji satu aspek tertentu dari perangkat lunak.

  1. Defect/Bug

Defect adalah kesalahan atau bug dalam perangkat lunak yang menyebabkan ketidaksesuaian dengan persyaratan atau hasil yang diinginkan. Defect dapat ditemukan selama proses pengujian dan perlu diperbaiki sebelum produk dirilis.

Itulah tadi beberapa istilah populer seputar QA. Memahami beberapa istilah populer tadi membuat kita lebih mudah menjalankan proses dalam QA secara efektif dan efisien sehingga dapat menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas. Jadi, mana saja nih istilah yang sudah kamu ketahui?

Hybrid Project Management: Menggabungkan Keunggulan Berbagai Metodologi

Hybrid Project Management: Menggabungkan Keunggulan Berbagai Metodologi

Project management adalah seni dan ilmu dalam mengarahkan sumber daya manusia dan material menuju pencapaian tujuan proyek. Dalam konteks teknologi informasi, seorang project manager harus memastikan proyek selesai tepat waktu, sesuai dengan anggaran, dan sesuai dengan kebutuhan yang dihadapi. Terdapat beberapa kerangka kerja (framework) dalam mengelola proyek, seperti Waterfall Project Management, Critical Path Method (CPM), Agile Project Management, Six Sigma, PRINCE2, dan Outcome Mapping.

Dari kerangka kerja tersebut, salah satu pendekatan yang semakin populer adalah Hybrid Project Management. Hybrid Project Management melibatkan penggabungan elemen dari berbagai kerangka kerja manajemen proyek yang berbeda. Hal ini memungkinkan project manager untuk menyusun metodologi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan, memanfaatkan keunggulan, dan mengatasi kelemahan masing-masing metodologi.

Tantangan dan Keuntungan Hybrid Project Management

Meskipun Hybrid Project Management membawa keuntungan, tetapi juga menimbulkan tantangan baru. Project manager harus memiliki pemahaman mendalam dan keterampilan dalam dua metodologi yang akan digunakan. Proses perencanaan menjadi lebih kompleks karena penggunaan dua metodologi yang dapat menghasilkan jadwal (timeline) yang berbeda, sehingga perencanaan harus lebih teliti.

Pentingnya memberikan penjelasan kepada tim proyek dan stakeholder yang belum terbiasa dengan metode ini menjadi faktor kunci. Diperlukan dukungan tambahan untuk memfasilitasi pembaruan status proyek.

Langkah Implementasi

  • Pilih Dua Metodologi yang Sesuai: Mulailah dengan memilih dua metodologi yang sudah diimplementasikan atau dikuasai sebelumnya.
  • Identifikasi Proses yang Digunakan: Identifikasi proses dari kedua metodologi yang akan digunakan dan tentukan bagian mana yang akan diintegrasikan berdasarkan kebutuhan.
  • Diskusi Implementasi: Libatkan tim dalam diskusi untuk merumuskan cara implementasi masing-masing komponen proses dalam manajemen proyek.
  • Evaluasi dan Penyesuaian Berkala: Lakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dari metodologi yang diterapkan, dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.

Sebelum memilih Hybrid Project Management, kita perlu mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain:

  • Pemahaman Tim: Pastikan anggota tim memahami dan dapat beradaptasi dengan Hybrid Project Management.
  • Ketersediaan Sumber Daya: Pendekatan hybrid akan membutuhkan keterlibatan penuh tim dalam proses eksekusi proyek.
  • Penyelarasan Klien dan Stakeholder: Pastikan klien dan stakeholder mau terlibat dalam implementasi Hybrid Project Management.
  • Fleksibilitas Anggaran: Pendekatan hybrid memerlukan anggaran yang fleksibel karena perubahan dalam kebutuhan proyek.
  • Komunikasi dan Kolaborasi Tim: Pendekatan hybrid memerlukan komunikasi yang kuat dan kerjasama tim yang efektif.
  • Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan: Pendekatan hybrid membutuhkan umpan balik berkala dan penyesuaian untuk mencapai kesuksesan proyek.

Dengan memperhatikan langkah-langkah implementasi dan pertimbangan yang matang, penggunaan Hybrid Project Management dapat menjadi solusi efektif untuk mengelola proyek dengan lebih fleksibel dan adaptif.

M. Nizar N

Mobile App Development: Project Kompleks tapi Resource Terbatas

Mobile App Development: Project Kompleks tapi Resource Terbatas [2]

Pengembangan aplikasi mobile (mobile app development) dalam proyek yang kompleks dengan sumber daya terbatas bisa menjadi tantangan. Meski begitu, dia bisa diatasi dengan perencanaan yang cermat dan strategi tepat. Masih melanjutkan artikel sebelumnya, berikut beberapa strategi yang bisa kita implementasikan untuk mengoptimasi resource terbatas dalam pengembangan proyek aplikasi mobile berskala besar atau kompleks.

Memaksimalkan Penggunaan Library dan Plugin

Bisa dibilang, cara ini efektif untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kode. Library dan plugin adalah kumpulan kode yang dikembangkan oleh komunitas atau pengembang individu dan bisa kita pakai lagi untuk pembangunan aplikasi. Jadi, pengembang tidak perlu menulis kode dari awal. 

Penggunaan library UI seperti Material-UI di React Native atau Flutter dapat mempermudah implementasi antarmuka pengguna yang menarik tanpa harus menulis setiap komponen secara manual. Plugin juga memberi fungsi tambahan yang memperluas kemampuan aplikasi tanpa perlu mengembangkan fitur dari awal.

Meski begitu, pemilihan library dan plugin harus dilakukan secara hati-hati. Pengembang perlu memastikan library atau plugin punya dukungan komunitas yang baik, terus diperbarui, dan cocok dengan kebutuhan spesifik proyek. Terlalu banyak ketergantungan pada library atau plugin tertentu bisa menghambat fleksibilitas pengembangan. 

Pemanfaatan library dan plugin yang maksimal akan mempercepat proses pengembangan, meningkatkan kualitas kode, dan mengurangi risiko kesalahan manusia. Dengan begitu, pengembang bisa menciptakan aplikasi mobile yang lebih efisien dan andal.

Manajemen Waktu 

Manajemen waktu juga menjadi unsur kritis dalam kesuksesan pengembangan aplikasi mobile. Pengembang perlu merencanakan dan mengatur waktu dengan cermat, mulai dari tahap perencanaan hingga penyelesaian proyek. Langkah awal manajemen waktu yang efisien adalah dengan membuat jadwal realistis dan mematuhinya. 

Pembagian waktu yang baik membantu menghindari prokrastinasi dan memastikan bahwa setiap fase pengembangan mendapatkan perhatian yang diperlukan. Masing-masing tahapannya adalah melakukan identifikasi tugas-tugas kunci. Kedua, alokasikan cukup waktu untuk setiap tahap pengembangan. Ketiga, prioritaskan pekerjaan berdasarkan urgensi dan dampaknya terhadap proyek.

Penggunaan alat manajemen proyek dan teknologi yang mendukung efisiensi waktu juga penting. Tools seperti Trello, Asana, atau Jira bisa melacak progres, mengelola tugas, dan memungkinkan kolaborasi yang lancar antar anggota tim. Otomatisasi proses seperti build dan deployment juga bisa menghemat waktu secara signifikan. 

Terakhir, pemantauan dan evaluasi progres secara berkala bisa membantu pengembang dalam mengidentifikasi potensi keterlambatan atau masalah lainnya. Pengembang dengan cepat juga bisa mengambil tindakan korektif. Ketepatan manajemen waktu membantu pengembang untuk mengoptimalkan produktivitas, meningkatkan kualitas hasil, dan memastikan proyek aplikasi mobile selesai tepat waktu sesuai dengan target yang ditentukan.

Pemantauan Kode yang Konsisten

Langkah terakhir ini untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan proyek. Kode yang konsisten mengikuti standar dan pedoman penulisan kode yang sudah ditetapkan. Ini mencakup pemakaian format yang seragam, penyusunan struktur kode, dan penggunaan konvensi penamaan variabel dan fungsi. 

Dengan menjaga konsistensi, pengembang dan anggota tim lain dengan mudah bisa memahami, membaca, dan memelihara kode, bahkan jika proyek menjadi semakin kompleks atau berganti tangan kepada pengembang baru. Konsistensi pemantauan kode bisa ditingkatkan lewat penggunaan alat analisis statis dan penerapan kode review secara teratur.

Alat analisis statis seperti ESLint atau Pylint akan membantu mengidentifikasi potensi masalah dalam kode, seperti kesalahan sintaks, atau pelanggaran aturan penulisan kode. Pemantauan lewat kode review oleh anggota tim memungkinkan umpan balik konstruktif, pertukaran pengetahuan, dan penyempurnaan berkelanjutan. Kode yang konsisten bukan hanya menciptakan lingkungan pengembangan lebih bersih, tapi juga meningkatkan kecepatan dan efisiensi tim dalam mengembangkan, memelihara, dan memperbarui aplikasi mobile.

Kesimpulan

Kesuksesan proyek pengembangan aplikasi mobile tergantung pada langkah-langkah yang diambil sejak awal hingga implementasi akhir. Perencanaan matang, pemilihan platform yang tepat, dan efisiensi manajemen waktu menjadi faktor kunci untuk mencapai hasil optimal. 

Selain itu, penggunaan kerangka kerja yang efisien dan pemaksimalan library serta plugin membantu mempercepat proses pengembangan sambil meningkatkan kualitas dan konsistensi kode. Pemantauan kode yang konsisten, dengan penerapan standar penulisan kode dan analisis statis, memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan pengembangan yang terstruktur dan dapat dipahami oleh seluruh tim.

Pentingnya memahami kebutuhan pengguna, memilih platform dengan bijaksana, dan mengintegrasikan teknologi terkini dalam pengembangan memberi fondasi kuat untuk menciptakan aplikasi mobile yang sukses. 

Kesimpulannya, kesuksesan proyek pengembangan aplikasi mobile perlu kombinasi harmonis dan perencanaan strategis, keahlian teknis, manajemen sumber daya yang efisien, dan komitmen terhadap standar kualitas tinggi sepanjang siklus hidup pengembangan aplikasi tersebut.

Ian Ahmad P

Pengembangan aplikasi mobile

Mobile App Development: Project Kompleks, tapi Resource Terbatas? (1)

Pengembangan aplikasi mobile (mobile app development) di era disrupsi digital kini menjadi bagian integral dalam dunia teknologi. Pemahaman tentang bagaimana memaksimalkan sumber daya pun menjadi penting untuk bisa mengembangkan aplikasi yang responsif, efisien, dan inovatif. Persoalannya, tidak semua perusahaan punya tim mobile developer dalam jumlah cukup banyak. Lalu, bagaimana mereka yang punya keterbatasan resource tetap bisa menyelesaikan project besar dan kompleks? Simak uraian dan bocoran tipsnya di artikel ini. 

Pengerjaan proyek mobile app development skala besar dengan developer mobile terbatas rupanya menjadi tantangan tersendiri. Meski begitu, itu bukan pekerjaan mustahil yang tidak bisa kita selesaikan dengan baik. Dengan perencanaan matang dan strategi efektif, Kita masih bisa mengoptimalkan tim kecil untuk menyelesaikan proyek. Berikut beberapa strategi  yang bisa Kita aplikasikan untuk mengoptimalkan resource terbatas dalam pengembangan proyek aplikasi mobile berskala besar atau kompleks. 

Perencanaan yang Matang

Perencanaan yang baik menjadi penentu suksesnya proyek pengembangan aplikasi mobile. Dokumen perencanaan proyek bertujuan untuk menghindari ambigu atau konflik yang mungkin muncul selama pengembangan. Hal utama yang harus ada dalam perencanaan diantaranya tujuan proyek, kebutuhan user, dan ruang lingkup pekerjaan. Tim pengembang perlu melakukan identifikasi jelas dan terperinci mengenai fitur utama yang akan diimplementasikan, termasuk prioritas dan bagaimana mereka saling berinteraksi. 

Perencanaan yang baik juga merumuskan anggaran dan alokasi sumber daya dengan cermat. Di dalamnya membahas soal penilaian realistis waktu untuk setiap tahapan pengembangan, pemilihan teknologi tepat, serta perhitungan anggaran, mencakup biaya pengembangan, pemasaran, dan pemeliharaan. 

Perencanaan yang matang memberimu beberapa keuntungan. Dia akan memberi kita arah jelas, membantu mengelola ekspektasi, dan memastikan semua pemangku kepentingan yang terlibat paham serta setuju dengan jalur yang diambil. Keuntungan lain, proyek kita akan punya dasar kokoh, sehingga tim kita bisa bekerja lebih efisien dengan hasil yang optimal.

Ketepatan dalam Pemilihan Platform 

Pemilihan platform tepat dalam mobile app development adalah keputusan strategis yang dapat mempengaruhi kesuksesan proyek secara keseluruhan. Platform umumnya merujuk pada sistem operasi yang akan mendukung aplikasi, seperti iOS, Android, atau keduanya. Pengembang perlu tahu demografi target pengguna dan preferensi pasar. Jika target pasar utama adalah pengguna iPhone dan iPad, maka pengembangan di platform iOS akan lebih menguntungkan. Sebaliknya, jika tujuannya adalah menjangkau pengguna Android yang lebih luas, pengembangan untuk platform Android dapat menjadi pilihan lebih baik.

Pemanfaatan Framework yang Efisien

Gunakan kerangka kerja (framework) yang telah terbukti efisien dan sesuai dengan kebutuhan proyek. Kerangka kerja populer seperti React Native, Flutter, atau Xamarin memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi cross-platform dengan menggunakan satu basis kode. Cross-platform development adalah pendekatan yang memungkinkan pengembang membuat aplikasi di berbagai platform menggunakan satu basis kode. 

Keunggulan utama dari pengembangan cross-platform adalah efisiensi waktu dan biaya. Jadi, pengembang bisa menulis kode sekali dan mengimplementasikannya di kedua platform tanpa harus mengembangkan aplikasi dari awal untuk setiap sistem operasi. Hal ini mengurangi beban kerja dan memungkinkan pemeliharaan lebih mudah karena perubahan hanya perlu dilakukan pada satu basis kode.

Cross-platform development juga memungkinkan konsistensi antar aplikasi yang berjalan di berbagai platform. Desain dan fungsionalitas yang seragam di semua perangkat akan menciptakan pengalaman konsisten bagi pengguna. User juga bisa memiliki interaksi sama di semua perangkat yang mereka pakai. 

Cara tersebut bukan hanya menghemat waktu pengembangan, tapi juga akan menciptakan lingkungan yang lebih mudah dipahami oleh pengguna. Mereka bisa beradaptasi cepat dengan antarmuka yang serupa di berbagai perangkat. Keunggulan ini membuat cross-platform development menjadi pilihan menarik, terutama untuk perusahaan atau pengembang yang ingin mencapai audiens yang luas dengan anggaran dan sumber daya terbatas.

Ian Ahmad

Cara Memaksimalkan Fungsi GitHub Copilot untuk Proyekmu Selanjutnya

Cara Memaksimalkan Fungsi GitHub Copilot untuk Proyekmu Selanjutnya

Sebelum memaksimalkan fungsi GitHub Copilot, penting bagi Kita untuk memahami cara kerjanya. Artikel ini akan mengulas bagaimana cara kerja Copilot agar lebih maksimal untuk proyek pengembangan software. Cara Kerja GitHub Copilot :

1. Pemahaman Konteks:

Copilot menganalisis kode yang sedang ditulis oleh pengembang untuk memahami konteksnya. Ini termasuk pemahaman terhadap bahasa pemrograman, struktur data, dan logika dari kode yang sedang dikembangkan.

2. Generasi Kode:

Berdasarkan pemahaman konteks, Copilot menghasilkan rekomendasi kode yang relevan. Ini bisa berupa fungsi, kelas, variabel, atau bahkan blok kode yang lebih besar.

3. Saran dan Perbaikan:

Selain menghasilkan kode, Copilot juga memberikan saran terkait penulisan kode, membantu pengembang untuk menulis kode yang lebih efisien dan jelas.

Cara Mengoptimalkan Hasil GitHub Copilot:

1. Memberikan Konteks yang Jelas:

Saat menggunakan GitHub Copilot Copilot, berikan komentar atau variabel dengan konteks jelas. Ini membantu Copilot untuk memahami kebutuhan kode yang sedang dibangun.

Misalnya, Kamu sedang menulis fungsi untuk menghitung total harga pesanan dalam sebuah aplikasi e-commerce. Berikan komentar atau variabel dengan konteks yang jelas untuk membantu Copilot memahami kebutuhan.

Dengan memberikan komentar tersebut, Copilot dapat memahami bahwa fungsi ini berkaitan dengan perhitungan total harga dengan penerapan diskon.

2. Validasi Manual:

Meskipun Copilot sangat cerdas, penting untuk selalu memvalidasi hasil yang dihasilkan secara manual. Terkadang, rekomendasi yang diberikan belum tentu sesuai sepenuhnya dengan kebutuhan proyek.

Contoh, Copilot memberikan rekomendasi untuk mengimplementasikan algoritma sorting dengan fungsi native dari bahasa pemrograman Python. Namun, karena proyekmu sudah menggunakan library lodash untuk sorting, maka hasil dari Copilot perlu diverifikasi dan dimodifikasi.

3. Pemahaman Bahasa Pemrograman:

Memiliki pemahaman yang kuat tentang bahasa pemrograman yang digunakan membantu dalam mengoptimalkan hasil Copilot. Pengembang yang terbiasa dengan sintaksis, paradigma, dan prinsip dasar bahasa akan lebih mudah mengenali rekomendasi yang tepat.

4. Pelajari dari Rekomendasi:

Gunakan rekomendasi Copilot sebagai kesempatan untuk belajar dan memahami pendekatan yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya. Gunakan rekomendasi ini sebagai sumber inspirasi dan pemahaman lebih dalam terhadap bahasa pemrograman.

5. Kustomisasi Editor:

Beberapa editor kode memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan preferensi Copilot, seperti menyesuaikan jenis rekomendasi yang ingin ditampilkan atau menambahkan snippet kode yang sering digunakan.

Mengapa Perlu Mengoptimalkan Hasil Copilot? Ini Alasannya.

1. Kualitas Kode yang Lebih Baik:

Dengan memberikan konteks yang jelas dan validasi manual, pengembang dapat memastikan bahwa kode yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan proyek dan memenuhi standar kualitas.

2. Meningkatkan Produktivitas:

Dengan memahami cara terbaik untuk menggunakan Copilot, pengembang dapat lebih efisien dalam menulis kode dan mempercepat proses pengembangan.

3. Peningkatan Pembelajaran:

Memanfaatkan rekomendasi Copilot sebagai kesempatan untuk belajar membantu pengembang memperluas pengetahuan mereka tentang bahasa pemrograman dan strategi pemrograman yang berbeda.

Dengan memaksimalkan fungsi GitHub Copilot melalui pemahaman yang kuat tentang cara kerjanya, memberikan konteks yang jelas, validasi manual, dan terus belajar dari rekomendasi yang diberikan, pengembang dapat mengoptimalkan kontribusi Copilot dalam proyek-proyek pengembangan perangkat lunak mereka. 

GitHub Copilot adalah alat inovatif yang diciptakan oleh GitHub dan OpenAI untuk membantu pengembang perangkat lunak dengan rekomendasi kode cerdas dalam editor mereka. Dibangun di atas teknologi kecerdasan buatan yang kuat, Copilot menjadi asisten yang sangat berguna dalam menghasilkan kode, memberikan saran, dan meningkatkan produktivitas pengembangan perangkat lunak. Seperti AI lain, ada langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan hasilnya.

Dokumen Persyaratan Bisnis (BRD)

Dokumen Persyaratan Bisnis (BRD) untuk Kesuksesan Proyek Pengembangan Perangkat Lunak

Pengembangan perangkat lunak menjadi proses kompleks dan menantang bagi klien yang tidak familiar dengan aspek teknis proyek. Tantangan terbesar klien adalah memastikan perangkat lunak yang diterima sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan bisnis. Di sinilah pentingnya keberadaan Dokumen Persyaratan Bisnis (BRD) untuk kesuksesan pengembangan perangkat lunak atau software

BRD merupakan dokumen komprehensif yang menguraikan detail kebutuhan dan persyaratan bisnis dalam proyek pengembangan perangkat lunak. Bisa dibilang BRD itu dokumen perjanjian resmi antara klien dan pihak pengembang. Umumnya BRD berisi informasi soal cakupan proyek, kebutuhan, timeline pengerjaan, laporan keuangan, dan perkiraan budget. Lebih spesifik, komponen dalam dokumen persyaratan bisnis (BRD) mencakup: 

  1. Persyaratan fungsional: Fitur dan fungsionalitas yang harus dimiliki perangkat lunak untuk memenuhi tujuan bisnis.
  2. Spesifikasi teknis: Persyaratan teknis perangkat lunak, termasuk persyaratan perangkat keras dan perangkat lunak, serta persyaratan integrasi apa pun.
  3. Tujuan bisnis: Tujuan dan target proyek, serta masalah bisnis yang ingin diselesaikan oleh perangkat lunak.
  4. Jadwal proyek: Jadwal proyek, termasuk tonggak dan batas waktu.

Manfaat penggunaan Dokumen Persyaratan Bisnis (BRD)

Mengutip pendapat I Six Sigma, bahwa setiap manajemen proyek perlu dokumen persyaratan bisnis (BRD) untuk kebutuhan target proyek. Alasannya karena dokumen itu akan menjelaskan solusi paling efektif untuk setiap fungsi proses dalam proyek. Disamping berfungsi untuk membedakan solusi bisnis dan solusi teknis proyek, BRD punya manfaat lain, seperti:

  1. Komunikasi lebih baik: BRD berfungsi untuk memastikan bahwa klien dan pihak pengembang memahami lingkup dan persyaratan proyek.
  2. Risiko lebih rendah: Dengan menentukan cakupan proyek dan persyaratan sejak awal, tim pengembangan bisa mengidentifikasi risiko dan masalah potensial sejak dini, mengurangi kemungkinan keterlambatan atau revisi yang mahal.
  3. Manajemen proyek lebih baik: BRD memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan memenuhi kebutuhan serta persyaratan klien.
  4. Perangkat lunak lebih baik: Pengembangan perangkat lunak bisa berjalan efektif sesuai kebutuhan dan persyaratan dari klien sejak awal, jadi meminimalisir revisi atau perubahan yang menambah cost.

Cara Membuat BRD

Membuat BRD mungkin tampak seperti tugas yang menakutkan, tetapi hal ini penting untuk memastikan kesuksesan proyek pengembangan perangkat lunak. Berikut adalah beberapa langkah yang harus diikuti saat membuat BRD:

  1. Kumpulkan persyaratan. Lakukan identifikasi kebutuhan klien, dan persyaratan bisnis yang mereka mau dalam proyek pengembangan perangkat lunak.
  2. Tentukan cakupan proyek, termasuk fitur dan fungsionalitas yang harus ada dalam perangkat lunak.
  3. Tetapkan tujuan dan target proyek, serta batasan atau keterbatasan apa pun.
  4. Buat jadwal, termasuk tonggak dan batas waktu
  5. Tinjau dan revisi. Tinjau BRD dengan klien dan tim pengembangan, dan revisi jika diperlukan untuk memastikan bahwa dokumen tersebut mencerminkan kebutuhan dan persyaratan klien dengan akurat.

Sebagai kesimpulan, Dokumen Persyaratan Bisnis (BRD) adalah dokumen penting untuk proyek pengembangan perangkat lunak. Ini menguraikan kebutuhan dan persyaratan bisnis untuk perangkat lunak, memastikan bahwa tim pengembangan memahami kebutuhan dan persyaratan klien. 

BRD menjadikan komunikasi antara klien dan pihak pengembang berjalan lebih baik, minim resiko, pengembangan perangkat lunak efektif. Jika Anda adalah klien potensial yang berniat mengembangkan aplikasi perangkat lunak, Kami sarankan Anda menghubungi tim pengembang kami untuk diskusi lebih lanjut tentang bagaimana BRD bisa menguntungkan bisnis Anda.