We Are Tech Savvy

We deliver digital innovation and bright solutions for your business

We collaborate and develop innovation with leading industries to deliver stunning products and services

See How We Work    

How We Work

Enhance people's life experience, by providing safe and smart service. That’s how we work, with some additional values
We strive to create the best solutions and bring benefits and new value to your business
Benefit To Community
Not only the best, but it runs effectively following our partners’ agenda with no time wastage
Running Effective
We never stop innovating everyday, keeping up with the latest updates and always consistent with each process.
Innovation & Integrity
Best solutions for the best service and best product..We continue to give the best to our partners Running Effective
Give The Best
Our products are created with high performance technology capabilities for each product that we made for the best experience
High Performance
We have being trusted by our partners such as PT. Bank Nasional Indonesia tbk, BNI Syariah, Pertamina, Telkomsel and many more companies.
Trusted Partner

Not Just Create Things.

We Build The Future

We grow like never before. We break ourself apart just to make sure, we can do the best to create the bright future

News And Stories

And not done yet, we still have bright plan ahead
5 Tips Memilih Partner IT Solution Terbaik
Tidak semua bisnis bergerak di bidang teknologi informasi dan digital. Namun saat ini hampir semua perusahaan perlu mendigitalisasi model bisnisnya. Ini sejalan dengan perubahan tren dimana sekarang semuanya berjalan serba otomatis, cepat, dan praktis, melalui teknologi digital. Teknologi digital mendisrupsi hampir semua pengalaman hidup manusia dari yang manual berpindah ke digital. Pemilik bisnis menghadapi tantangan baru dimana mereka harus sesegera mungkin mendigitalisasi bisnis agar tidak tertinggal jauh dengan tren konsumen mereka yang juga ikut berubah. Membangun infrastruktur teknologi saat ini gak harus mulai dari awal seperti perusahaan teknologi pada umumnya. Alternatifnya, kita bisa berkolaborasi dengan pihak ketiga, IT vendor / software house. Keuntugannya, kita tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk membangun infrastruktur sekaligus mengelolanya. Semua pekerjaan itu bisa diselesaikan dengan mudah dan aman oleh pihak pengembang.  Menemukan partner IT solution tidak bisa dipandang sebelah mata. Artinya, jika kita salah memilih partner, maka resikonya akan berdampak buruk pada pertumbuhan bisnis. Untuk itu, para pemilik bisnis perlu sedikit serius mempertimbangkan 5 hal sebelum memutuskan partner yang tepat. Apalagi saat ini cukup banyak pengembang aplikasi atau IT developer yang menawarkan solusi layanan teknologi. Bahkan sebagian pengembang berlomba-lomba menawarkan harga sangat murah namun tidak dibarengi dengan kualitas. Agar bisnis dan investasi sama-sama menguntungkan, coba pertimbangkan 5 ketentuan di bawah ini:1. Punya banyak user experience  Layanan platform berbasis SaaS (software as a service) menawarkan tampilan antarmuka intuitif di berbagai perangkat. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas dan menyederhanakan pekerjaan. Dengan begitu, business owner punya cukup opsi terlibat dalam proses dan melakukan apa yang diinginkan, kapan, dimana, dan bagaimana. . 2. Peluang berkembang lebih besar Layanan berbasis cloud dirancang sejalan dengan kebutuhan klien yang berubah mengikuti tren. Jika nanti bisnis Anda perlu menambah fitur dan fungsionalitas baru, maka proses integrasinya berjalan mudah dan cepat tanpa mengganggu sistem lain. Vendor IT akan memperbarui sistem secara berkala dan memastikannya berjalan lancar. 3. AksesibilitasKelebihan platform SaaS salah satunya adalah fleksibel, bisa diakses dari mana saja dan kapan saja. Keunggulan ini memudahkan karyawan sekaligus mitra untuk mengelola bisnis dalam kondisi apapun dengan jaminan perlindungan data. 4. Keamanan Security jadi persoalan krusial bagi kebanyakan business owner karena menyangkut informasi penting perusahaan. Layanan berbasis SaaS dianggap lebih menguntungkan dari sisi keamanan data. Alasannya, vendor IT atau penyedia layanan SaaS punya akses ke pusat data dan teknologi yang tidak dimiliki pemilik bisnis kecil dan menengah. 5. Pelayanan pelanggan Proses implementasi serta penggunaan sistem dalam sehari-hari kadang tidak berjalan mulus. Sehingga Anda butuh koordinasi intens dan konsisten untuk menyelesaikan berbagai kendala teknis. Vendor IT terbaik idealnya bukan cuma ahli merancang sistem mumpuni, namun juga fokus pada support pelanggan kapanpun dibutuhkan. Itu tadi 5 faktor yang bisa kita jadikan pertimbangan sebelum menentukan partner untuk pengembangan sistem perusahaan. Vendor IT solution terbaik idealnya bukan cuma ahli merancang sistem canggih dan tepat gunah, namun juga fokus pada support pelanggan kapanpun dibutuhkan
Read More
5 Alasan Perlunya Perusahaan Melakukan Software Development Outsourcing
Meskipun teknologi bukan satu-satunya faktor, tapi dia termasuk salah satu langkah inovasi terbaik yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan. Caranya yaitu dengan pengembangan aplikasi atau software. Nyatanya hal ini seringkali menjadi kebutuhan kritikal yang harus dipertimbangkan perusahaan untuk menerobos batas digitalisasi. Salah satu cara memenuhi kebutuhan tersebut adalah menyerahkan pengembangan aplikasi kepada outsource ataupun layanan konsultan. Mengutip data dari statista, di tahun 2019, nilai kontrak ITO (Information Technology Outsourcing) di seluruh penjuru dunia telah mencapai 66.5$ Billion. Hal ini menandakan bahwa banyak perusahaan yang masih menjadikan Software Development Outsourcing (SDO) sebagai pilihan. Lantas mengapa hal ini terjadi. Berikut 5 alasannya. Pertama, meningkatkan fleksibilitas staff. Perusahaan tidak perlu mengesampingkan tugas harianya untuk mengembangkan aplikasi. Ketika perusahaan Anda telah mengidentifikasi kebutuhan, langkah selanjutnya tinggal mengajak tim outsource profesional yang expert dalam bidangnya. Misal, perusahaan anda telah memiliki tim UX yang baik, maka perusahaan Anda hanya tinggal melakukan outsource software engineer untuk menjembatani gap tersebut. Perusahaan akan memiliki waktu lebih banyak untuk fokus ke hal yang telah menjadi spesialis mereka. Kedua, SDO memberi perusahaan talent berbakat secara instan. Bayangkan seberapa besar effort yang perusahaan keluarkan untuk membentuk tim IT yang baik. Hal ini dapat dihilangkan seketika dengan Software Engineer berpengalaman yang dimiliki penyedia layanan outsource. Software Engineer profesional ini nantinya akan dengan mudah terintegrasi dengan workflow perusahaan terkait pembuatan software kualitas terbaik. Alasan ketiga, yaitu meningkatkan Efisiensi. SDO dapat mengakselerasi delivery project ke market tanpa mengesampingkan kualitas software. Tim outsource berkualitas akan menggunakan waktunya untuk menggaris bawahi guideline yang perusahaan berikan dan mengimplementasikan workflow dengan pemanfaatan tools manajemen proyek. Ditambah, idealnya tim outsource juga menerapkan design thinking dalam pengembangan aplikasinya. ini akan mempertajam value dari aplikasi itu sendiri. Berikutnya, mitigasi Risiko Software Outsourcing membantu menyeimbangkan risiko yang ada pada project. Baik developer dan klien, keduanya akan memangku tanggung jawab sama untuk memastikan software berjalan dengan baik. Tim outsource akan membantu perusahaan Anda untuk membuat rencana dengan risiko seminimal mungkin dengan pengalaman yang dimiliki. Terakhir, yaitu untuk meningkatkan keamanan. Berdasarkan data yang diambil dari Norton, data breach (data exposing) menyebabkan perusahaan rata rata mengalami kerugian sebanyak 3.86$ billion di seluruh dunia. Bekerja dengan tim outsource IT berpengalaman akan meningkatkan keamanan dan menyelematkan reputasi brand perusahaan Anda. Dengan pengalamannya, tim outsource IT yang baik akan mempertimbangkan security dari end user hingga ke database untuk menjamin informasi sensitif tersimpan secara aman dengan risiko ancaman seminimal mungkin. Jadi, apakah bisnis Anda perlu pertimbangan untuk menggunakan Outsource Software Developer ?
Read More
Working from Home Bukan Hal Baru bagi Developer
Sejak diputuskan Indonesia darurat corona, pemerintah menetapkan aturan social distancing. Lembaga pendidikan mengeluarkan aturan belajar dari rumah. Begitu pula dengan sejumlah perusahaan yang ikut memberlakukan kerja dari rumah. Kerja freelance alias remote working sebenarnya bukan hal baru, terutama bagi kalangan milenial dan generasi Z yang berkarir di perusahaan teknologi. Perusahaan berbasis teknologi digital seperti Traveloka, Gojek, bahkan Google pun ikut merekrut freelancer untuk mengerjakan proyek yang sifatnya tidak permanen. Faktanya, budaya kerja yang tak terikat oleh tempat dan waktu kian diminati milenial. Melansir laman Marketeers (2/4), data dari Badan Pusat Statistik (BPS) akhir 2018 lalu menunjukkan sebanyak 56,8% warga Indonesia bekerja di sektor informal menjadi wirausaha dan pekerja freelance. Dari data yang masuk, ada 5,89 juta orang yang bekerja lepas. Jumlah pekerja lepas di tahun 2020 dipastikan meningkat. Dalam proses pengembangan produk, seringkali tim software developer menggunakan metode scrum. Menerapkan scrum pada remote working bukan hal sulit. Apalagi sekarang ada banyak tools atau software yang bisa kita pakai untuk mempermudah komunikasi, koordinasi, atau manajemen pengerjaan task antar tim. Beberapa tools yang bisa dipakai untuk menunjang kerja remote tim developer seperti aplikasi task management atau to do list, aplikasi konversi waktu, aplikasi chatting maupun meeting virtual, dan aplikasi kerja khusus developer. Implementasi scrum dengan model remote working itu menjadikan pekerja lebih nyaman. Bayangkan enaknya tiap hari kerja dengan suasana baru di rumah, cafe, pantai, taman kota, atau tempat lain. Seringkali seseorang mendapat banyak inspirasi ide baru dan lebih produktif ketika kerja di luar kantor. Remote working memberikan ruang bagi tim software developer & UI/UX designer untuk bebas berkreasi. Mereka bisa pilih cara kerja sendiri, dan bebas mengeksplorasi keahliannya tanpa takut salah. Masing-masing tim yang bisa jadi tersebar di berbagai wilayah tetap bisa saling komunikasi, berkolaborasi, bekerja dengan baik dan mumpuni sehingga bisa tercapai apa yang jadi tujuan bersama. Dengan begitu, tantangan terbesar remote working bukan soal tools atau teknologi apa yang dipakai, melainkan kepercayaan atau trust. Penerapan scrum untuk remote working akan berbeda di tiap perusahaan. Sebagai contoh di TaniJoy, scrum untuk remote working alurnya sama dengan jam kantor alias office working, hanya saja media yang dipakai berbeda. Kegiatan scrum untuk remote working terbagi menjadi 3. Pertama, standup daily yang dilakukan setiap jam 10 pagi. Kedua, kegiatan mingguan berupa sprint review dan retrospective. Terakhir berupa laporan bulanan, biasanya berupa rangkuman hasil sprint yang sudah dikerjakan, demo pencapaian dan kendala, dan riset kebutuhan ke depan. Agar tetap optimal dan semua berjalan on the track, ada 3 poin atau tips mengatur diri bagi pekerja remote. Pertama flextime, yaitu mulai kerja lebih awal, selesai lebih cepat, dan tidak terikat jam kerja. Kedua target oriented, yaitu fokus pada pencapaian target atau tujuan bersama. Terakhir communication. Maksudnya tim bisa terbuka menyampaikan langsung jika ada kendala dan hal lain yang perlu didiskusikan.
Read More
Discover All
Some friends we've made in our journey

So that's it, but wait.

We Are Still Expanding

Looking for a new talent who are motivated, self improver and passionate in developing digital innovation. Are you the one?
Join Our Team

Got some Question ?

Lets Talk

IT Solution
Let's see the bright solutions we offer for you
Go to IT Solution
Startup Factory
Get the opportunity to grow your own startup with us
Go to Startup Factory
Recruitment
Start your career with new experience and great benefits
Discover More