Custom Software Development

5 Keunggulan Custom Software Development, Simak di sini!

Custom software development bisa menjadi pilihan cerdas bagi bisnis yang ingin lebih unggul. Dibandingkan dengan off-the-shelf software, solusi ini lebih fleksibel, aman, dan dapat disesuaikan.

Dengan memanfaatkan layanan custom software development, perusahaan bisa meningkatkan efisiensi, integrasi sistem, dan skala pertumbuhan. Inilah alasan mengapa banyak bisnis mulai beralih ke custom software solution yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Mengenal Custom Software Development

Custom software development adalah proses perancangan, pembuatan, dan pemeliharaan perangkat lunak yang disesuaikan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengguna atau organisasi. Tidak seperti perangkat lunak komersial yang ditujukan untuk pasar luas, custom software dibuat untuk menyelesaikan masalah unik yang tidak dapat dijawab oleh solusi umum.

Dalam prosesnya, pengembangan software kustom melibatkan tahap analisis kebutuhan, perancangan antarmuka, pemrograman, pengujian, hingga implementasi dan pemeliharaan. Hal ini memungkinkan perusahaan mendapatkan sistem yang benar-benar sesuai dengan alur kerja mereka.

Contoh penggunaannya dapat ditemukan dalam sistem ERP perusahaan manufaktur, aplikasi HRIS kustom, hingga sistem pemesanan digital di sektor kuliner.

5 Keunggulan Custom Software Development

Berikut ini adalah lima keunggulan utama dari custom software development yang membuatnya semakin diminati oleh berbagai industri:

1. Disesuaikan dengan Kebutuhan Bisnis

Custom software dirancang khusus sesuai proses dan tujuan bisnis. Ini memungkinkan sistem bekerja selaras dengan kebutuhan internal perusahaan, tanpa fitur yang tidak relevan.

2. Skalabilitas Tinggi

Seiring pertumbuhan bisnis, kebutuhan teknologi pun ikut berubah. Custom software memberikan keleluasaan untuk menambahkan fitur, modul, atau integrasi baru tanpa harus migrasi sistem secara total.

3. Integrasi Sistem yang Lebih Baik

Perangkat lunak kustom dapat diintegrasikan secara mulus dengan sistem yang sudah ada seperti ERP, CRM, atau POS. Hal ini mengurangi duplikasi data dan meningkatkan efisiensi operasional.

4. Keamanan Data Lebih Terjaga

Karena dibangun khusus dan tidak tersedia secara publik, custom software cenderung lebih aman dari serangan siber. Tim pengembang dapat menambahkan lapisan keamanan tambahan yang disesuaikan dengan tingkat risiko perusahaan.

5. Dukungan Jangka Panjang dan Pemeliharaan Lebih Fleksibel

Dengan software kustom, perusahaan memiliki kontrol penuh terhadap pengembangan dan pemeliharaannya. Ini memungkinkan perbaikan, pembaruan, dan pengembangan dilakukan secara cepat dan sesuai kebutuhan.

Baca juga: Cost Control, Tujuan dan Penerapannya di Berbagai Industri

Dapatkan Custom Software Development Terbaik dengan Vascomm!

Ingin memiliki sistem digital yang sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda? Vascomm hadir dengan layanan custom software development yang telah dipercaya oleh berbagai industri mulai dari UMKM hingga perusahaan besar.

Kami merancang solusi berbasis web, mobile, maupun desktop yang terintegrasi dan scalable. Dapatkan solusi digital dibuat sesuai kebutuhan Anda. Proses pengembangan kami juga mendukung kolaborasi penuh dan fleksibel. Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda sekarang!

Agentic AI, Asisten Digital yang Siap Membantu Bisnis Anda!

Agentic AI, Asisten Digital yang Siap Membantu Bisnis Anda!

Bayangkan Anda memiliki seorang staf yang tidak hanya mengerti perintah, tapi juga mampu menyusun strategi, mengambil keputusan sendiri, dan menyelesaikan tugas dari awal hingga akhir—bahkan saat Anda sedang tidur. Itulah gambaran sederhana dari Agentic AI.

Apa Itu Agentic AI?

Agentic AI adalah bentuk kecerdasan buatan yang mampu bertindak sebagai agen mandiri. Ia tidak hanya menunggu instruksi satu per satu dari manusia, tapi bisa:

  • Menentukan tujuan (goal-driven),
  • Merancang langkah-langkah kerja,
  • Mengambil keputusan sendiri berdasarkan data,
  • Menggunakan berbagai alat bantu secara otomatis (seperti akses API, kirim email, bahkan melakukan web scraping),
  • Dan tentu saja: menyelesaikan tugas sesuai tujuan akhir.

Bukan AI Biasa

Jika AI tradisional ibarat kalkulator atau mesin pencari yang canggih, maka Agentic AI adalah asisten eksekutif digital. Bedanya, AI ini bisa berpikir, mengeksekusi, dan menyampaikan hasil tanpa harus selalu diarahkan.

Prinsip Teknologi di Balik Agentic AI

Walaupun terdengar futuristik, prinsip kerja Agentic AI bisa dijelaskan secara sederhana menjadi tiga tahap utama:

1. Input Extraction

AI Agent mengambil informasi dari pengguna, sistem, atau lingkungan. Bisa berupa teks, file, data dari sensor, atau hasil pencarian otomatis.

2. Reasoning

Di sinilah letak “akal”-nya. AI akan menganalisa data yang masuk, mempertimbangkan berbagai pilihan, dan menentukan tindakan yang paling sesuai untuk mencapai tujuannya.

3. Output Generation

Setelah melakukan penalaran, Agentic AI akan menghasilkan output—baik dalam bentuk teks, laporan, tindakan (seperti mengirim email atau mengeksekusi perintah), atau keputusan.

Sederhana secara konsep, tapi sangat bertenaga dalam praktik.

Baca juga: Gen AI, Solusi Meningkatkan Produktifitas Kerja di Kantor!

Kenapa Ini Penting untuk Dunia Bisnis?

  • Efisiensi waktu: Anda bisa menyerahkan tugas-tugas repetitif atau kompleks kepada AI yang bisa menyelesaikannya secara mandiri.
  • Skalabilitas operasional: AI Agent bisa menjalankan tugas 24/7 tanpa lelah.
  • Kreativitas dan strategi: Agentic AI tidak hanya mengeksekusi, tapi juga dapat mengevaluasi dan merekomendasikan pendekatan baru berdasarkan data.
  • Biaya lebih hemat: Dalam jangka panjang, Agentic AI dapat menggantikan berbagai pekerjaan administratif dan teknis yang mahal secara tenaga kerja.

Contoh yang Relevan

  1. AI Recruiter Agent: Mengambil data dari LinkedIn, menilai CV, dan mengirim laporan mingguan tanpa campur tangan manusia.
  2. Customer Service Agent: Menjawab pertanyaan pelanggan secara cerdas, menyambungkan ke tim teknis hanya saat diperlukan.
  3. AI Market Analyst: Memonitor tren pasar, menganalisa data kompetitor, dan menyusun laporan strategi secara otomatis.

Apa yang Perlu Disiapkan?

Bagi para pengusaha dan teknokrat, langkah awal bukan soal menjadi ahli AI, tapi:

  • Pahami kebutuhan bisnis Anda yang bisa di-automate.
  • Temukan use case yang sesuai (rekrutmen, analisis data, pemasaran, dll).
  • Mulai eksplorasi tool Agentic AI seperti LangChain, AutoGen, atau Flowise.
  • Bangun tim atau mitra teknologi yang mampu merancang dan mengimplementasikannya.

Jadi, Apakah bisa Agentic AI Menggantikan Peran Manusia?

Agentic AI bukan lagi masa depan, tapi peluang nyata hari ini. Siapa yang pertama menerapkannya dengan tepat, akan punya keunggulan kompetitif yang sulit disaingi.

Namun, penting untuk memahami bahwa Agentic AI bukanlah pengganti manusia secara utuh. Sebaliknya, teknologi ini berfungsi sebagai co-pilot digital yang mendukung dan memperkuat kapasitas manusia dalam mengambil keputusan, mengoptimalkan proses bisnis, dan meningkatkan produktivitas.

Agentic AI mampu melakukan tugas-tugas kompleks secara otomatis, mulai dari analisis data besar hingga pelaksanaan tindakan adaptif berdasarkan konteks, sehingga memungkinkan manusia fokus pada aspek kreatif, strategis, dan empatik yang belum dapat digantikan.

Software House

5 Kelebihan Menggunakan Software House Untuk Bisnis

Saat ini kebutuhan akan solusi teknologi semakin tinggi, khususnya bagi para pelaku bisnis yang ingin bertumbuh dan bersaing. Banyak perusahaan mulai menggandeng software house untuk membantu mengembangkan sistem digital yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Layanan dari software house mencakup pembuatan aplikasi, website, hingga sistem manajemen internal. Pelajari lebih lanjut tentang apa itu software house, manfaatnya bagi bisnis, dan tips memilihnya dengan tepat.

Apa itu Software House?

Software house adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan perangkat lunak atau software. Biasanya terdiri dari tim profesional di bidang IT seperti programmer, desainer UI/UX, project manager, dan QA (Quality Assurance) yang bekerja sama untuk menciptakan solusi teknologi sesuai permintaan klien.

Produk yang dihasilkan bisa berupa aplikasi mobile, sistem ERP, website, hingga software khusus yang dirancang untuk kebutuhan internal perusahaan. Peran utama dari software house adalah membantu bisnis untuk memiliki sistem digital yang efisien dan terukur.

Perusahaan tidak perlu membangun tim IT internal dari nol, yang tentunya membutuhkan biaya, waktu, dan sumber daya yang tidak sedikit. Software house hadir sebagai mitra strategis dalam mewujudkan transformasi digital bisnis secara profesional dan tepat sasaran.

5 Kelebihan Menggunakan Jasa Software House

Setelah memahami definisi dan fungsi dari software house, kini saatnya kita membahas manfaat nyata yang bisa didapatkan oleh perusahaan saat menggunakan jasanya. Berikut ini adalah lima kelebihan utama yang membuat software house menjadi pilihan strategis bagi banyak pelaku bisnis:

1. Akses ke Tim Ahli dan Profesional

Dengan menggunakan jasa software house, Anda mendapatkan akses langsung ke tim yang terdiri dari para ahli di bidang teknologi. Mereka memiliki pengalaman dalam menangani berbagai jenis proyek dari beragam industri, sehingga solusi yang ditawarkan lebih relevan dan teruji. Selain itu, mereka juga mengikuti perkembangan teknologi terbaru sehingga sistem yang dibuat tidak ketinggalan zaman.

2. Efisiensi Waktu dan Biaya

Mengembangkan software secara internal memerlukan investasi besar dalam hal perekrutan, pelatihan, dan infrastruktur. Software house menghilangkan kebutuhan tersebut karena mereka sudah memiliki tim dan alat yang dibutuhkan. Ini membuat proses pengembangan menjadi lebih cepat dan biaya yang dikeluarkan juga lebih efisien karena biasanya ditawarkan dalam paket yang transparan.

3. Kustomisasi Sesuai Kebutuhan Bisnis

Salah satu kelebihan menggunakan software house adalah kemampuan mereka dalam membuat software yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda. Mereka tidak menggunakan sistem satu untuk semua (one-size-fits-all), melainkan merancang solusi yang disesuaikan dengan alur kerja dan tujuan bisnis Anda.

4. Dukungan dan Pemeliharaan Jangka Panjang

Software house biasanya menawarkan layanan dukungan pasca pengembangan seperti pemeliharaan sistem, pembaruan fitur, hingga perbaikan bug. Ini sangat penting agar sistem yang sudah dikembangkan tetap optimal dalam jangka panjang dan dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan yang terus berkembang.

5. Fokus pada Core Business

Dengan menyerahkan urusan pengembangan software kepada ahlinya, perusahaan dapat lebih fokus pada kegiatan inti bisnis. Anda tidak perlu repot mengelola tim IT, sehingga waktu dan energi bisa dialihkan untuk strategi bisnis, pemasaran, atau pelayanan pelanggan yang lebih baik.

Baca juga: Inilah 10 Opsi-opsi Open Source untuk Generative AI

Tips Memilih Software House

Sebelum Anda menjatuhkan pilihan, penting untuk mengetahui apa saja yang harus diperhatikan agar kerja sama yang dijalin benar-benar menguntungkan bisnis Anda. Berikut ini beberapa tips penting yang bisa Anda jadikan panduan:

1. Tinjau Portofolio dan Studi Kasus

Sebelum memilih vendor, pastikan untuk melihat portofolio proyek mereka. Cari tahu apakah mereka pernah menangani proyek serupa dengan kebutuhan Anda. Portofolio memberikan gambaran tentang kualitas kerja, kreativitas, dan kemampuan teknis tim mereka.

2. Evaluasi Komunikasi dan Responsivitas

Komunikasi yang baik sangat krusial dalam proses pengembangan software. Pilih vendor yang responsif dan komunikatif, serta memiliki sistem pelaporan proyek yang jelas. Ini akan memudahkan koordinasi dan mengurangi potensi miskomunikasi yang bisa merugikan proyek.

3. Pertimbangkan Skema Biaya dan Transparansi

Perhatikan bagaimana vendor menyusun skema biaya. Pastikan semua biaya sudah dijelaskan di awal dan tidak ada biaya tersembunyi. Software house yang profesional akan memberikan estimasi yang rinci dan transparan agar Anda bisa mengelola anggaran dengan baik.

4. Periksa Dukungan Purna Jual

Pastikan software house menyediakan layanan purna jual seperti pemeliharaan dan pembaruan sistem. Ini penting karena software membutuhkan penyesuaian dan peningkatan dari waktu ke waktu. Dengan dukungan berkelanjutan, Anda tidak perlu khawatir ketika ada masalah teknis di kemudian hari.

Wujudkan Transformasi Digital Anda Bersama Vascomm

Vascomm hadir sebagai partner teknologi yang dapat diandalkan untuk berbagai kebutuhan digital Anda. Dengan pengalaman, tim profesional, dan komitmen terhadap kualitas, Vascomm siap mendukung pengembangan software, aplikasi, maupun sistem yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Hubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut.

apa itu blockchain

Apa itu Blockchain? Pelajari Pengertian dan Cara Kerjanya

Blockchain adalah teknologi yang ramai diperbincangkan dalam beberapa tahun terakhir. Artikel ini akan membahas apa itu blockchain, cara kerja blockchain, keunggulan teknologi ini, serta perkembangan terbarunya. Dengan pemahaman yang baik, kita dapat melihat potensi besar dari blockchain dan memanfaatkannya dalam berbagai sektor industri.

Apa itu Blockchain?

Blockchain adalah sistem pencatatan digital terdesentralisasi yang memungkinkan penyimpanan data secara aman, transparan, dan tidak dapat diubah. Dalam sistem ini, data dicatat dalam blok-blok yang saling terhubung dan diamankan menggunakan kriptografi. Setiap blok berisi informasi transaksi dan terhubung dengan blok sebelumnya, membentuk rantai (chain) yang tak terputus.

Konsep blockchain pertama kali diperkenalkan sebagai teknologi di balik mata uang kripto seperti Bitcoin. Namun, penggunaannya kini meluas ke berbagai bidang, termasuk logistik, kesehatan, hingga pemerintahan. Dengan tidak adanya otoritas pusat, teknologi ini memungkinkan transaksi peer-to-peer yang lebih cepat dan efisien.

Perkembangan Blockchain

Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008 oleh seseorang atau sekelompok orang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto, teknologi blockchain telah berkembang pesat. Awalnya digunakan hanya untuk mendukung transaksi Bitcoin, kini blockchain menjadi fondasi bagi ribuan proyek kripto dan aplikasi terdesentralisasi lainnya (DApps).

Saat ini, banyak perusahaan dan institusi besar mulai mengadopsi blockchain untuk berbagai keperluan, seperti sistem logistik, supply chain, kontrak pintar (smart contract), hingga pengelolaan identitas digital. Bahkan, pemerintah di berbagai negara mulai mengeksplorasi penggunaan blockchain dalam administrasi publik untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.

Keunggulan Blockchain

Setelah memahami apa itu blockchain, selanjutnya adalah manfaat yang menjadikannya solusi ideal untuk beragam kebutuhan digital. Berikut adalah beberapa kelebihan utama teknologi ini:

1. Transparansi

Semua transaksi yang dicatat dalam blockchain dapat dilihat oleh seluruh partisipan dalam jaringan. Hal ini meningkatkan kepercayaan karena tidak ada informasi yang disembunyikan.

2. Keamanan Tinggi

Blockchain menggunakan teknologi kriptografi untuk mengamankan data. Setiap blok dilindungi oleh algoritma yang rumit, membuatnya sangat sulit untuk diretas atau dimanipulasi.

3. Desentralisasi

Tidak ada pihak tunggal yang mengendalikan jaringan blockchain. Desentralisasi ini mengurangi risiko kegagalan sistem akibat serangan terhadap satu titik pusat.

4. Efisiensi Operasional

Proses otomatis melalui kontrak pintar dan penghapusan pihak ketiga dalam transaksi membuat operasional lebih cepat dan hemat biaya.

5. Immutabilitas (Tidak Dapat Diubah)

Setelah data dicatat di blockchain, data tersebut tidak dapat diubah atau dihapus. Hal ini menjamin integritas data dalam jangka panjang.

Baca juga : Mengenal Software Custom, Solusi Bisnis yang Sempurna

Bagaimana Cara Kerja Blockchain?

Sistem blockchain bekerja dengan mencatat transaksi dalam blok, yang kemudian diverifikasi oleh jaringan komputer (nodes) sebelum ditambahkan ke rantai. Setiap node memiliki salinan dari keseluruhan blockchain, sehingga tidak ada satu pun pihak yang bisa mengubah data secara sepihak.

Proses verifikasi menggunakan algoritma konsensus, seperti Proof of Work (PoW) atau Proof of Stake (PoS), untuk memastikan bahwa semua transaksi valid. Setelah blok divalidasi, blok tersebut ditambahkan ke rantai secara permanen. Inilah yang membuat blockchain menjadi sistem yang sangat andal dan sulit dimanipulasi.

Transformasi Digital

Ini Perusahaan yang Berhasil Melakukan Transformasi Digital

Transformasi digital menjadi kebutuhan utama di era teknologi yang serba cepat. Banyak perusahaan kini berlomba-lomba menerapkan strategi transformasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan memperkuat daya saing. Beberapa perusahaan di Indonesia telah membuktikan bahwa dengan transformasi digital bisa membuat bisnis mereka berkembang.

Seberapa Penting Perusahaan untuk Melakukan Transformasi Digital?

Transformasi digital di persaingan pasar yang semakin ketat saat ini menjadi sebuah keharusan. Perubahan gaya hidup konsumen, kemajuan teknologi, serta tekanan dari kompetitor memaksa perusahaan untuk cepat beradaptasi agar tetap relevan dan kompetitif di pasar.

Konsumen kini menuntut layanan yang serba cepat, mudah diakses, dan personal. Tak hanya itu, mereka juga menginginkan pengalaman digital yang seamless mulai dari proses pembelian hingga layanan purna jual. Hal ini menjadikan digitalisasi sebagai standar baru dalam memberikan layanan terbaik.

Di sisi lain, digitalisasi memberi perusahaan keunggulan dalam hal efisiensi operasional dan daya saing. Proses manual yang selama ini memakan banyak waktu dan sumber daya bisa digantikan dengan otomasi, memungkinkan penghematan biaya dan percepatan pengambilan keputusan.

Perusahaan di Indonesia yang Berhasil Melakukan Transformasi Digital

Beberapa perusahaan besar di Indonesia berhasil mencatatkan prestasi dalam menerapkan transformasi digital. Berikut ini lima perusahaan yang patut dijadikan contoh:

1. Pertamina

Pertamina melakukan digitalisasi pada berbagai proses internal, termasuk distribusi BBM dan manajemen aset. Melalui platform MyPertamina, konsumen dapat melakukan transaksi non-tunai, melihat riwayat pembelian, hingga mendapatkan promo yang relevan.

2. Jenius (Bank BTPN)

Sebagai pionir digital banking di Indonesia, Jenius menawarkan kemudahan membuka rekening, menabung, dan bertransaksi langsung dari aplikasi. Fitur inovatif seperti Dream Saver, Flexi Cash, dan Moneytory memperkuat posisi Jenius sebagai pelopor dalam layanan keuangan digital yang personal.

3. Bank Mandiri

Bank Mandiri menghadirkan aplikasi Livin’ by Mandiri yang mempercepat transformasi layanan perbankan dengan pengalaman pengguna yang lebih baik. Integrasi sistem layanan dari berbagai kanal seperti ATM, call center, dan internet banking menjadi kekuatan utama dalam digitalisasi layanan mereka.

4. Bluebird

Menghadapi tekanan dari layanan transportasi online, Bluebird melakukan transformasi digital lewat aplikasi MyBlueBird. Aplikasi ini memudahkan pelanggan dalam memesan taksi, melacak armada, dan melakukan pembayaran secara digital.

5. Telkom Indonesia

Telkom berinvestasi besar dalam membangun infrastruktur digital seperti jaringan fiber optic dan data center. Melalui myIndiHome, Telkom menyediakan layanan internet, hiburan, dan edukasi yang saling terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern.

Manfaat Transformasi Digital Bagi Perusahaan

Implementasi transformasi digital membawa banyak keuntungan bagi perusahaan. Berikut empat manfaat utamanya:

1. Meningkatkan Nilai dan Daya Saing

Transformasi digital membantu perusahaan menjadi lebih kompetitif di tengah persaingan pasar yang ketat. Dengan otomatisasi dan sistem kerja digital, proses bisnis jadi lebih cepat, akurat, dan hemat biaya. Perusahaan bisa fokus pada inovasi dan pengembangan produk. Hal ini memberikan keunggulan kompetitif di mata pelanggan dan investor.

2. Lebih Memahami Kebutuhan Target Market

Melalui teknologi seperti CRM, chatbot, dan alat analitik, perusahaan dapat mengumpulkan data perilaku pelanggan secara real-time. Dari data ini, bisnis bisa mengenali pola, preferensi, hingga pain points pelanggan secara lebih mendalam. Hasilnya, strategi pemasaran dan layanan dapat disesuaikan agar lebih relevan, personal, dan tepat sasaran.

3. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Digitalisasi proses operasional memungkinkan pekerjaan dilakukan lebih cepat dan efisien. Teknologi seperti cloud, ERP, dan otomasi workflow mengurangi beban kerja repetitif dan meminimalisasi kesalahan manusia. Tim dapat bekerja lebih produktif dan berkolaborasi tanpa hambatan geografis atau teknis, mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

4. Pengambilan Keputusan Lebih Cepat

Data menjadi aset penting dalam pengambilan keputusan. Dengan dukungan dashboard interaktif dan analitik real-time, manajemen dapat melihat performa bisnis secara menyeluruh dan langsung. Keputusan pun bisa diambil secara cepat dan berbasis data, bukan asumsi, sehingga lebih tepat dalam menjawab dinamika pasar.

Baca juga: Mengenal Software Custom, Solusi Bisnis yang Sempurna

Sudah Saatnya Bisnismu Melakukan Transformasi Digital Bersama Vascomm

Masih berkutat dengan operasional dan workflow yang ribet? Sudah saatnya beralih ke sistem yang lebih cerdas dan terintegrasi. Transformasi digital membuat bisnismu bisa tumbuh lebih cepat, lebih efisien, dan tetap bersaing di ketatnya persaingan pasar. Vascomm adalah mitra terbaik untuk menjawab tantangan bisnismu.

Vascomm menyediakan software yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Mulai dari otomatisasi, integrasi sistem, sampai solusi berbasis data dan AI bisa disesuaikan untuk mempercepat langkah bisnismu. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut!

Sertifikasi Profesional Cybersecurity

Sertifikasi Cybersecurity yang Paling Dibutuhkan untuk Profesional IT

Keahlian dalam bidang cyber security semakin dibutuhkan oleh perusahaan seiring dengan inovasi teknologi digital baru. Tak heran jika, prospek karir cyber security tumbuh cepat. Buat yang tertarik terjun ke dunia cyber security, Kamu bisa loh mulai dari nol hingga jadi cyber security professional. Untuk menjadi cyber security professional, tentu kamu harus punya pengetahuan dan keterampilan teknis. 

Pengetahuan dan skill teknis tadi bisa divalidasi lewat pengalaman kerja serta sertifikasi di bidang cyber security. Sebenarnya ada banyak jenis sertifikasi cyber security dengan fokus pada jaringan dan perlindungan pada tingkat yang berbeda. Untuk itu, sebelum menentukan sertifikasi cyber security, pastikan sesuai dengan kebutuhan atau tujuan karirmu. Berikut beberapa jenis sertifikasi cyber security yang paling diakui dan dibutuhkan oleh perusahaan global

Certified Information Systems Security Professional (CISSP)

Sertifikasi CISSP dikeluarkan oleh (ISC)². Dia jadi salah satu sertifikat cyber security yang paling banyak dicari karena pelatihannya mempelajari berbagai hal mulai dari kontrol akses, kriptografi, telekomunikasi, sampai keamanan jaringan. Dengan memiliki sertifikat ini, Kamu akan dianggap mampu dan berpengalaman dalam merancang, menerapkan, dan memantau program keamanan cyber. 

CISSP mengakui keahlian Anda dalam merancang dan mengelola infrastruktur keamanan tingkat lanjut. Sertifikasi ini sering menjadi syarat utama untuk posisi manajerial atau arsitektur keamanan siber. Syaratnya, Kamu harus punya pengalaman 3 – 5 tahun di bidang cyber security yang mencakup beberapa area seperti:

  • Security and Risk Management
  • Asset Security
  • Security Architecture and Engineering
  • Communication and Network Security
  • Identity and Access Management
  • Security Assessment and Testing
  • Security Operations
  • Software Development Security 

Certified Ethical Hacker (CEH)

Certified Ethical Hacker (CEH) yang diselenggarakan oleh EC-Council adalah sertifikasi yang berfokus pada keterampilan hacking etis, yaitu kemampuan untuk mengidentifikasi, mengeksploitasi, dan memperbaiki kelemahan dalam sistem keamanan perusahaan. CEH memberikan pemahaman mendalam tentang teknik hacking, seperti penilaian kerentanan, pemindaian jaringan, dan pengujian penetrasi.

Sertifikasi CEH ideal untuk peran sebagai penetration tester atau security analyst. Dengan sertifikasi ini, Kamu mampu berpikir layaknya seorang hacker, tetapi dengan tujuan melindungi sistem. Untuk mengikuti ujian, Kamu disarankan punya dua tahun pengalaman kerja dalam bidang keamanan IT atau menyelesaikan kursus pelatihan resmi dari EC-Council.

Certified Information Security Manager (CISM)

Dikeluarkan oleh ISACA, Certified Information Security Manager (CISM) fokus pada tata kelola keamanan informasi dan manajemen risiko. Sertifikasi ini sangat sesuai untuk mereka yang ingin berkarir di level manajerial atau punya tanggung jawab dalam merancang dan mengelola kebijakan keamanan informasi.

Dengan sertifikat CISM, diharapkan Kamu mampu dalam  manajemen keamanan informasi termasuk tata kelola keamanan informasi, pengembangan dan manajemen program, manajemen risiko keamanan, serta manajemen dan tanggapan Insiden. Sertifikasi CISM menonjolkan keterampilan dalam mengelola dan mengawasi program keamanan informasi dalam organisasi. Skill ini berguna untuk peran seperti Information Security Manager atau Chief Information Security Officer (CISO).

Untuk mengambil sertifikasi CISM, syaratnya Kamu harus punya pengalaman kerja minimal lima tahun dalam keamanan informasi, dengan dua tahun di dalam manajemen keamanan informasi.

CompTIA Security+

CompTIA Security+ merupakan sertifikasi dasar untuk profesional yang baru memulai karir di bidang cyber security. Security+ mencakup berbagai topik dasar, termasuk pengendalian akses, ancaman, penanggulangan risiko, dan keamanan jaringan.

Security+ sangat ideal bagi profesional yang baru memasuki bidang cybersecurity. Ini adalah sertifikasi entry-level yang disetujui oleh Departemen Pertahanan AS, sehingga membuka peluang untuk bekerja dalam proyek pemerintah atau keamanan kontraktor. Tidak ada persyaratan khusus, tetapi pengalaman dalam jaringan atau keamanan informasi dasar sangat dianjurkan.

Certified Cloud Security Professional (CCSP)

Certified Cloud Security Professional (CCSP), juga dari (ISC)², adalah sertifikasi khusus yang difokuskan pada keamanan cloud. Banyaknya perusahaan yang mengadopsi teknologi cloud, kebutuhan akan profesional yang mengerti keamanan cloud juga meningkat. Sertifikasi ini mencakup topik seperti tata kelola cloud, kepatuhan, arsitektur cloud, dan manajemen risiko.

CCSP memvalidasi kemampuan kamu dalam mengelola keamanan di lingkungan cloud yang kompleks. Sertifikasi ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang telah menggunakan layanan cloud untuk mengamankan infrastruktur cloud mereka. Untuk persyaratannya, minimal 5 tahun dalam IT, dengan tiga tahun dalam keamanan informasi dan satu tahun dalam keamanan cloud.

Offensive Security Certified Professional (OSCP)

OSCP dari Offensive Security juga menjadi salah satu sertifikasi yang paling dicari untuk para penetration testers.  Sertifikasi OSCP terkenal dengan tingkat kesulitannya tinggi. Kandidat harus melakukan ujian berbasis proyek. Mereka harus menemukan dan mengeksploitasi kerentanan dalam waktu nyata. OSCP sangat sesuai untuk dimiliki para penetration tester, ethical hacker, threat researcher, atau para analis keamanan aplikasi.

Sertifikasi OSCP dianggap sebagai salah satu yang paling dihormati di bidang pengetesan penetrasi. Sertifikasi ini ideal bagi mereka yang mengejar karir sebagai ethical hacker atau penetration tester. Tidak ada prasyarat khusus, tetapi disarankan memiliki pemahaman yang baik tentang jaringan dan sistem operasi Linux.

Certified Information Systems Auditor (CISA)

Memperoleh sertifikat CISA dapat menunjukkan keahlian seseorang dalam menguji kerentanan keamanan, merancang dan menerapkan kontrol keamanan, serta mampu melakukan pelaporan kepatuhan. Sertifikat CISA menjadi salah satu sertifikasi yang paling diakui di bidang audit keamanan cyber.

CISA sangat cocok bagi profesional yang bekerja dalam audit atau kepatuhan. Sertifikasi ini dihormati oleh organisasi yang membutuhkan auditor yang berkompeten dalam mengidentifikasi risiko keamanan. Untuk mendapatkannya, para profesional IT akan memperoleh pelatihan terkait beberapa hal seperti:

  1. Audit Sistem Informasi
  2. Manajemen dan Tata Kelola TI
  3. Perlindungan Aset Informasi

Untuk mengambil sertifikasi CISA, Kamu perlu pengalaman setidaknya lima tahun di bidang audit, kontrol, dan keamanan sistem IT / IS.

Certified in Risk and Information Systems Control (CRISC)

Certified in Risk and Information Systems Control (CRISC) juga merupakan sertifikasi dari ISACA yang fokus pada manajemen risiko dan pengendalian. Sertifikasi ini ideal untuk mereka yang berperan dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko keamanan informasi.

Sertifikasi CRISC menguatkan keterampilan manajemen risiko dan pengendalian sistem informasi. Hal ini sangat berguna untuk posisi seperti Risk Management Officer atau Compliance Analyst. Syarat pengambilan sertifikasi ini yaitu punya pengalaman minimal tiga tahun dalam dua dari empat domain yang diuji dalam sertifikasi CRISC.

Tips Menentukan Sertifikasi yang Tepat

Pemilihan sertifikasi yang tepat sangat bergantung pada jalur karir dan minat setiap orang. Misalnya, untuk mengelola keamanan jaringan, maka jenis sertifikasi yang bisa diambil diantaranya CISSP, CISM, atau CCSP. Sementara untuk ethical hacker atau penetration tester, sangat dianjurkan untuk mengambil sertifikasi CEH, OSCP, dan CEH.

Terakhir, untuk profesional di bidang audit dan kepatuhan, bisa mengambil sertifikasi seperti CISA dan CRISC . Kedua sertifikasi tadi bisa memberi keahlian mendalam soal audit sistem dan manajemen risiko.  

Sertifikasi cybersecurity tidak hanya menambah kredibilitas, tetapi juga memberikan keunggulan kompetitif di pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif. Dengan sertifikasi yang tepat dan keterampilan praktis, profesional IT dapat memperkuat keamanan sistem informasi organisasi. Semakin tinggi permintaan terhadap keahlian ini, makin penting bagi profesional cyber security untuk terus meningkatkan kompetensi mereka melalui sertifikasi yang relevan dan diakui secara global.

Security Testing

Security Testing: Tipe dan Metodologi yang Populer Untuk Assessment

Keamanan menjadi salah satu aspek paling penting dalam pengembangan perangkat lunak. Security testing adalah proses untuk mengidentifikasi kerentanan atau celah keamanan pada aplikasi, sistem, atau jaringan sebelum menjadi ancaman nyata. Dengan security testing, organisasi dapat memastikan bahwa data mereka terlindungi dari akses yang tidak sah. 

Mengapa perusahaan perlu security testing berkala? 

Pengujian keamanan secara berkala merupakan investasi penting bagi perusahaan untuk memastikan perlindungan sistem, data, dan reputasi di tengah ancaman siber yang semakin kompleks. Beberapa alasan penting atau manfaat security testing bagi perusahaan, diantaranya: 

Pertama, untuk melindungi data pelanggan sekaligus aset perusahaan. Security testing bisa mencegah tindakan pencurian data dan pelanggaran privasi. Data sendiri merupakan aset berharga bagi perusahaan. Pengujian keamanan bisa membantu mencegah kebocoran data yang akan merusak reputasi perusahaan. 

Kedua, perusahaan yang melakukan security testing berarti telah memenuhi kepatuhan regulasi yang sudah ditetapkan, seperti GDPR, HIPAA, atau PCI DSS.

Ketiga, security testing mampu mengidentifikasi dan menutup celah keamanan sebelum dieksploitasi oleh penyerang. 

Keempat, security testing memberi jaminan keamanan bagi pelanggan dan pengguna aplikasi. Dia juga menjadi komitmen terhadap perlindungan data dan sistem, sehingga ini bisa meningkatkan kredibilitas di mata stakeholder. 

Terakhir, efisiensi biaya. Faktanya, biaya untuk mendeteksi dan memperbaiki celah keamanan sejak dini lebih hemat dibanding harus mengatasi masalah keamanan akibat serangan sistem. 

Tipe Security Testing

Berikut beberapa tipe security testing dan metodologi yang sering dipakai untuk menguji sistem keamanan pada aplikasi, sistem, atau jaringan:

  1. Vulnerability Scanning

Tes ini bertujuan untuk memindai kerentanan yang mungkin ada dalam sistem. Alat otomatis seperti Nessus dan OpenVAS sering digunakan untuk mendeteksi kelemahan seperti port terbuka atau perangkat lunak yang sudah usang.

  1. Penetration Testing (Pentest)

Tes ini mensimulasikan serangan nyata untuk mengevaluasi keamanan sistem. Pentester bertindak seperti hacker untuk menemukan celah yang dapat dieksploitasi. Pentest sering terbagi menjadi tiga kategori, yaitu:

  1. Black Box Testing: Tester tidak memiliki informasi tentang sistem.
  2. White Box Testing: Tester memiliki akses penuh ke sistem.
  3. Gray Box Testing: Tester memiliki informasi parsial tentang sistem.

3. Security Audit

Security audit adalah pemeriksaan sistematis terhadap konfigurasi keamanan, kebijakan, dan kontrol. Biasanya security audit dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar, seperti ISO 27001 atau GDPR.

  1. Ethical Hacking

Mirip dengan penetration testing, tapi lebih fokus untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kelemahan. Ethical hacker bekerja dengan izin resmi untuk membantu organisasi meningkatkan keamanan.

  1. Risk Assessment

Tes ini menganalisis kemungkinan ancaman dan dampak risiko terhadap sistem. Hasilnya dipakai untuk merancang langkah-langkah mitigasi yang tepat.

  1. Posture Assessment

Menilai kesiapan organisasi/perusahaan secara keseluruhan, termasuk kebijakan keamanan, infrastruktur teknologi, dan pelatihan karyawan.

Metodologi Security Testing

  1. OWASP Testing Guide

Open Web Application Security Project (OWASP) menyediakan panduan dan alat untuk menguji keamanan aplikasi web. Fokusnya adalah pada 10 risiko keamanan utama aplikasi web (OWASP Top 10), seperti injeksi SQL dan XSS.

  1. SANS Security Testing Methodology

SANS menyediakan kerangka kerja pengujian keamanan, termasuk identifikasi kerentanan, exploit development, dan pengujian pasca-eksploitasi.

  1. PTES (Penetration Testing Execution Standard)

Metodologi standar yang memberi panduan lengkap untuk setiap tahap penetration testing, mulai dari perencanaan hingga pelaporan.

  1. NIST Cybersecurity Framework

 Kerangka kerja ini berasal dari National Institute of Standards and Technology (NIST) dan mencakup berbagai langkah untuk mengidentifikasi, melindungi, mendeteksi, merespons, dan memulihkan ancaman keamanan.

  1. DevSecOps

Integrasi keamanan ke dalam siklus pengembangan perangkat lunak secara berkelanjutan. Tes keamanan dilakukan sejak tahap awal pengembangan untuk menghindari biaya besar di kemudian hari.

Kesimpulan

Security testing adalah investasi penting dalam pengembangan perangkat lunak dan pengelolaan sistem TI. Dengan memahami tipe-tipe dan metodologi pengujian keamanan, organisasi dapat melindungi aset digital mereka secara efektif. Mulailah dengan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda, dan pastikan pengujian dilakukan secara berkala untuk menghadapi ancaman yang terus berkembang.

artikel 9

Solusi Vascomm untuk Permasalahan IT Perusahaan Anda

Punya website handal plus server stabil menjadi keharusan bagi perusahaan yang ingin tetap kompetitif dan berkembang di era disrupsi digital. Sayangnya, karena keterbatasan sumber daya manusia dan keahlian teknis, tak sedikit perusahaan yang menghadapi tantangan dalam mengelola kebutuhan IT. 

Vascomm, Solusi IT Terpercaya untuk Bisnis Anda

Bermula dari kebutuhan digitalisasi bisnis di sektor perbankan, Vascomm mengembangkan layanan digitalisasi bisnis lebih luas. Dari pengembangan hingga dukungan teknis, dan dari perbankan hingga sektor enterprise, Vascomm merancang layanan untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Lalu, apa yang Vascomm berikan ke klien sebagai mitra IT terpercaya? 

Pertama, Pembuatan Website Profesional

Website adalah wajah perusahaan di dunia digital. Punya website menarik dan fungsional bukan hanya penting, tapi esensial. Banyak perusahaan kesulitan untuk membuat website profesional karena keterbatasan sumber daya manusia dan keahlian teknis. Vascomm menawarkan solusi pembuatan website yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis klien. 

Vascomm punya tim ahli yang berpengalaman dalam desain dan pengembangan website. Dari tahap perencanaan hingga implementasi, setiap detail diperhatikan seksama. Tidak hanya menarik secara visual, website yang dikembangkan juga punya performa optimal dan user friendly tentunya. 

Kedua, Pemeliharaan dan Pengelolaan Server Yang Handal

Memelihara server yang stabil dan aman menjadi tantangan besar bagi banyak perusahaan. Ketidakstabilan server dapat mengakibatkan downtime yang merugikan bisnis, sementara ancaman keamanan dapat mengganggu operasional dan merusak reputasi perusahaan. Vascomm menyediakan layanan pemeliharaan dan pengelolaan server yang komprehensif dan dapat diandalkan.

Vascomm memastikan server pengguna selalu dalam kondisi prima, aman dari ancaman keamanan, dan punya uptime tinggi. Tim representatif Vascomm secara proaktif memantau kinerja server dan melakukan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya masalah. Dengan layanan pemeliharaan dan pengelolaan server dari Vascomm, Anda bisa fokus pada pengembangan bisnis tanpa harus khawatir tentang masalah teknis yang rumit.

Ketiga, Solusi IT Yang Lengkap dan Terintegrasi

Bagi perusahaan yang ingin fokus pada inti bisnis dan tak mau terjebak dalam masalah teknis IT, Vascomm adalah partner ideal Anda. Kami menawarkan berbagai layanan IT yang lengkap dan terintegrasi, mulai dari dukungan teknis, pengelolaan jaringan, hingga layanan cloud.

Kami sadar bahwa setiap perusahaan punya kebutuhan unik. Sehingga, Vascomm menawarkan solusi fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik klien. Dengan pendekatan proaktif dan dukungan yang personal, kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap masalah IT Anda terselesaikan dengan cepat dan efektif.

Keempat, Dukungan Profesional dan Responsif

Di Vascomm, kami percaya bahwa dukungan yang cepat dan responsif adalah kunci keberhasilan dalam memberikan layanan IT. Kami menyediakan berbagai saluran dukungan, termasuk telepon, email, dan live chat, sehingga Anda bisa menghubungi kami dengan cara yang paling nyaman.

Kami juga menyediakan layanan konsultasi untuk membantu Anda merencanakan strategi IT jangka panjang. Dengan memahami tujuan bisnis Anda, kami dapat memberikan rekomendasi yang tepat untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan investasi IT Anda. Dukungan profesional dan responsif dari Vascomm memastikan bahwa Anda selalu mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan, kapan pun Anda membutuhkannya.

Studi Kasus: Keberhasilan Klien Kami

Untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang bagaimana Vascomm dapat membantu perusahaan Anda, berikut adalah beberapa studi kasus keberhasilan klien kami:

Perusahaan Ritel X: Perusahaan ini menghadapi kesulitan dalam mengelola website e-commerce mereka yang sering mengalami downtime selama periode penjualan puncak. Vascomm membantu mereka dengan mengoptimalkan infrastruktur server dan meningkatkan keamanan website. Sehingga mereka bisa menikmati uptime lebih tinggi dan peningkatan penjualan yang signifikan.

Perusahaan Jasa Y: Perusahaan ini ingin fokus pada layanan inti mereka dan mengalihkan pengelolaan IT kepada ahli. Vascomm menyediakan solusi manajemen IT lengkap, termasuk pengelolaan jaringan dan dukungan teknis 24/7. Hasilnya, perusahaan ini dapat fokus pada pengembangan layanan mereka tanpa harus khawatir tentang masalah teknis.

Startup Teknologi Z: Start-up ini membutuhkan website yang cepat dan responsif untuk mendukung peluncuran produk baru mereka. Vascomm merancang dan mengembangkan website yang tidak hanya cepat tetapi juga scalable, sehingga dapat menangani lonjakan lalu lintas selama peluncuran produk. Start-up ini berhasil meluncurkan produk mereka dengan sukses dan mendapatkan umpan balik positif dari pengguna.

Kesimpulan

Dari pembuatan website hingga pengelolaan server dan layanan IT lainnya, Vascomm bisa jadi mitra yang Anda butuhkan produktivitas dan efisiensi bisnis. Dengan pengalaman dan keahlian di bidang IT, Vascomm berkomitmen untuk membantu klien mencapai kesuksesan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Jangan biarkan kendala teknis menghambat pertumbuhan perusahaan Anda. Percayakan kebutuhan IT Anda kepada Vascomm dan fokuslah pada kesuksesan bisnis Anda. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi dan temukan bagaimana Vascomm dapat membantu perusahaan Anda mencapai potensi maksimalnya.

artikel 7.2

Ciri Sistem Keamanan IT Perusahaan Kamu Lemah!

Keamanan IT menjadi prioritas utama bagi perusahaan, terutama di era disrupsi digital. Sistem keamanan yang lemah tidak hanya mengancam data sensitif perusahaan, tetapi juga berdampak pada operasional, reputasi, dan kepercayaan pelanggan. Artikel ini mengulas ciri sistem keamanan perusahaan yang sedang lemah sekaligus cara mengatasinya. 

Berikut Tanda sistem keamanan IT yang lemah :

Software Tidak Diperbarui

Pembaruan perangkat lunak secara berkala menjadi langkah dasar untuk menjaga keamanan IT. Biasanya, pembaruan mencakup perbaikan celah keamanan di versi sebelumnya. Perusahaan yang tidak rutin memperbarui sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak lain, menjadi tanda lemahnya sistem keamanan disana. Solusinya, pastikan semua perangkat lunak diperbarui secara otomatis atau sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Tak Ada Kebijakan Keamanan Yang Jelas

Kebijakan keamanan yang jelas dan terstruktur jadi landasan efektif bagi setiap sistem keamanan. Perusahaan tanpa kebijakan keamanan mungkin tidak punya pedoman yang tepat bagaimana mengelola akses ke data, menangani insiden keamanan, atau melindungi informasi sensitif. Kebijakan tadi harus mencakup prosedur penggunaan password, manajemen akses, enkripsi data, dan respons terhadap insiden.

Kurangnya pelatihan keamanan untuk Karyawan

Karyawan seringkali menjadi titik lemah dalam sistem keamanan IT. Mereka mungkin tidak sadar akan ancaman keamanan seperti phishing, malware, atau ransomware. Tanpa pelatihan memadai, karyawan bisa menjadi korban serangan social engineering atau secara tidak sengaja mengunduh perangkat lunak berbahaya. Perusahaan harus mengadakan pelatihan rutin untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan karyawan tentang praktik keamanan yang baik, serta bagaimana mengidentifikasi dan melaporkan ancaman potensial.

Tidak Ada Sistem Pemantauan dan Deteksi Ancaman

Sistem yang kuat harus punya mekanisme untuk memantau dan mendeteksi ancaman secara real-time. Tanpa sistem ini, serangan bisa terjadi tanpa terdeteksi dan menyebabkan kerugian besar sebelum ada tindakan pencegahan yang diambil. Perusahaan perlu berinvestasi dalam teknologi pemantauan yang dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan dan meresponsnya dengan cepat. Solusi seperti Intrusion Detection Systems (IDS) dan Intrusion Prevention Systems (IPS) dapat membantu dalam hal ini.

Password Yang Lemah 

Penggunaan password yang lemah atau mudah ditebak adalah salah satu masalah keamanan paling populer. Password sederhana seperti “123456” atau “password” sangat mudah ditebak oleh penyerang. Perusahaan harus mendorong penggunaan password yang kuat dan kompleks, serta menerapkan kebijakan otentikasi multi-faktor (MFA) untuk lapisan keamanan tambahan. Selain itu, penggunaan manajer kata sandi bisa membantu karyawan dalam mengelola dan mengingat password yang rumit.

Tidak Ada Rencana Pemulihan Bencana

Rencana pemulihan bencana adalah bagian penting dari strategi keamanan IT. Tanpa rencana, perusahaan tidak siap menghadapi situasi darurat seperti serangan siber atau kegagalan sistem. Rencana pemulihan mencakup prosedur backup data, pemulihan sistem, dan komunikasi dengan pihak terkait. Latihan pemulihan bencana secara berkala juga penting untuk memastikan semua orang tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi insiden.

Akses Tidak Terbatas Ke Sistem

Akses yang tidak terkontrol ke sistem perusahaan bisa menjadi celah besar bagi keamanan. Prinsip least privilege, karyawan hanya diberikan akses sesuai dengan kebutuhan tugas mereka, harus diterapkan untuk meminimalkan risiko. Selain itu, audit akses secara berkala juga perlu untuk memastikan tidak ada akses yang tidak sah atau tidak diperlukan.

Kurangnya Enkripsi Data

Enkripsi data adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi informasi sensitif. Data yang dienkripsi akan sulit diakses oleh penyerang meskipun mereka berhasil mencurinya. Perusahaan perlu memastikan semua data penting, baik saat disimpan atau ditransmisikan, dienkripsi dengan algoritma kuat. Penggunaan SSL/TLS untuk komunikasi web dan enkripsi end-to-end untuk komunikasi internal adalah beberapa praktik terbaik yang bisa diterapkan.

Tidak Adanya Evaluasi Keamanan Secara Berkala

Evaluasi keamanan secara berkala adalah kunci untuk mengidentifikasi dan mengatasi kelemahan sebelum dieksploitasi oleh penyerang. Penilaian risiko dan pengujian penetrasi harus dilakukan rutin untuk mengevaluasi efektivitas langkah keamanan yang ada dan menemukan celah yang mungkin. Perusahaan juga bisa mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan auditor keamanan eksternal untuk mendapatkan perspektif yang lebih objektif.

Penggunaan Perangkat dan Jaringan Yang Tak Aman

Penggunaan perangkat dan jaringan yang tidak aman bisa membuka pintu bagi berbagai ancaman. Perangkat yang tidak terproteksi atau jaringan Wi-Fi yang tidak terenkripsi bisa menjadi target mudah bagi penyerang. Perusahaan harus memastikan bahwa semua perangkat yang terhubung ke jaringan mereka aman dan hanya menggunakan jaringan yang terenkripsi dan terlindungi.

Kesimpulan

Itulah tadi ciri sistem keamanan IT sebuah perusahaan yang lemah. Dengan mengenali ciri-ciri di atas, perusahaan dapat lebih waspada dan mengambil langkah preventif untuk memperkuat sistem keamanan IT. Keamanan yang baik tidak hanya melindungi data perusahaan tetapi juga menjaga reputasi dan kepercayaan pelanggan. Jadi, keamanan IT menjadi investasi masa depan perusahaan yang lebih aman dan stabil.